Genggam Kesempatan Berbuat Bajik
Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Christine Desyliana (He Qi Barat)Surya Shixiong memberikan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Yayasan Tzu Chi kepada para peserta. |
| ||
Melakukan kebajikan adalah sesuatu hal yang memberikan nilai baik di dalam hidup seseorang. Kadangkala ada orang yang sudah punya niat berbuat bajik, tapi tidak menemukan tempat yang cocok dengan kondisinya. Tetapi ketika jodoh sudah mempertemukannya, maka biasanya orang tersebut akan segera mewujudkan niatnya menjadi tindakan nyata. Pada tanggal 12 Februari 2012, sebanyak 15 orang peserta dari berbagai latar belakang telah berkumpul untuk menggenggam kesempatan berbuat kebajikan. Setelah mengisi absensi, mereka masuk ke ruangan dan duduk dengan sangat tenang. Hari itu adalah hari Minggu. Tepat pukul 15.00 WIB, diputarlah video Discovery Channel yang menceritakan Tzu Chi dan Master Cheng Yen secara global. Kemudian Surya Shixiong mulai memberikan materi sosialisasi mengenai kegiatan Tzu Chi Indonesia, Misi, serta Visi Tzu Chi sehingga para peserta dapat mengetahui lebih dalam kegiatan yang telah dilakukan Tzu Chi dan mereka pun mau untuk ikut serta bergabung dalam barisan Tzu Chi. Namun tak ada unsur paksaan untuk menjadi seorang relawan karena ketika memutuskan untuk bergabung sebagai relawan hendaknya harus dilakukan dengan ikhlas dan sukacita.
Keterangan :
Jodoh dengan Tzu Chi Telah Tiba Lenny Shijie sudah lama melihat DAAI TV dan terus mencari cara untuk menjadi relawan Tzu Chi. Jodohnya dimulai ketika ia sedang berada dalam satu Bank dan melihat ada celengan bamboo. Kemudian ia memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang petugas disana bagaimana caranya agar bisa ikut kegiatan Tzu Chi, dan akhirnya petugas tersebutmemperkenalkannya ke salah satu relawan Tzu Chi, yang berujung dengan hadirnya Lenny Shijie di acara Sosialisasi ini. Lenny Shijie mengikuti setiap sesi acara dengan seksama dan beliau begitu bahagia ketika dapat mengisi form pendaftaran sebagai relawan Tzu Chi. Akhirnya niat baik di dalam dirinya telah terwujud. Lenny Shijie juga menceritakan bahwa betapa ia semakin ingin bergabung dengan Tzu Chi ketika selesai membaca buku karangan Master Cheng Yen yang berjudul 20 kesulitan dalam kehidupan. Ia merasa bahwa apa yang dikatakan Master Cheng Yen sesuai dengan keadaan hidupnya dan ia juga mengetahui bahwa hidup tidak kekal sehingga ia berharap dengan menjadi relawan Tzu Chi, ia dapat melatih diri untuk lebih sabar, tenang, bijaksana, dan dapat bersumbangsih bagi masyarakat. Dimana ada perjumpaan selalu ada perpisahan. Acara sosialisasi berakhir pada pukul 17.05 WIB. Semua peserta pulang dengan bahagia setelah bersama-sama menyanyikan lagu isyarat tangan “Satu Keluarga” dan membawa pulang buletin Tzu Chi sebagai cinderamata. Semoga jodoh yang telah tiba, terus digenggam untuk mengukir sejarah hidup menjadi lebih berwarna. | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan untuk Warga Kampung Sawah
01 Oktober 2015Wujud Cinta Kasih Melalui Setetes Darah
05 Oktober 2023Sebanyak 64 donor berhasil mendonorkan darahnya dalam donor darah yang digelar relawan Tzu Chi di Xie Li Kemuning. Donor darah ini digelar di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis PalComTech, Kota Palembang.
Waisak 2022: Ungkapan Ketulusan Tiga Hari Besar
20 Mei 2022Para relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama-sama mengikuti serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi sedunia.