Gerakan Cegah Stunting untuk Membangun Generasi Sehat

Jurnalis : Mina Arfah (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : 3in1 Xie Li Kaltim 1

Rini, relawan Tzu Chi tengah memaparkan materi penyuluhan kepada para peserta.

Kita tidak mampu mengendalikan panjangnya sebuah kehidupan, namun kita sendiri mampu merintis dan mengembangkan potensi dalam kehidupan yang bermanfaat bagi banyak orang.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh relawan Dharma Wanita Unit Pantun Mas Estate (PMSE) di Xie Li Kalimantan Timur 1 pada Senin (24/2/25). Kegiatan ini digelar disela-sela program Posyandu sebagai bagian dari aksi pencegahan stunting untuk memberdayakan para orang tua agar lebih memahami pentingnya pola makan sehat serta perhatian terhadap tumbuh kembang anak-anak mereka.

Rini, salah satu relawan, menjelaskan dengan lugas faktor-faktor yang menyebabkan stunting serta cara-cara untuk mencegahnya. “Stunting adalah masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak,” paparnya. “Sering kali, stunting dimulai sejak anak masih dalam kandungan dan baru terlihat pada usia dua tahun. Itulah mengapa penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin dan memberikan asupan gizi yang tepat sejak dini,” tambahnya dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa pencegahan stunting tidak hanya berkaitan dengan pemberian makanan bergizi, tetapi juga kebersihan lingkungan, pola hidup sehat, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan.

Selain itu, Rini juga menyoroti pentingnya makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) yang kaya akan protein hewani serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. “Memberikan perhatian ekstra pada gizi anak sejak dini adalah langkah awal untuk memastikan mereka tumbuh secara optimal,” ujarnya.

Salah satu peserta penyuluhan, Maryani menyampaikan tanggapannya mengenai informasi pencegahan stunting dengan penuh antusias.

Penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang sebagian besar adalah para ibu yang ingin memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan anak-anak mereka. Meskipun cuaca cukup panas, semangat mereka untuk mendengarkan dan berdiskusi tidak surut.

"Saya baru menyadari betapa pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin dan perhatian terhadap pola makan anak. Sekarang saya tahu langkah-langkah yang harus dilakukan agar anak saya tumbuh sehat," ujar Maryani, salah satu peserta penyuluhan.

Tak hanya memberikan edukasi, relawan Dharma Wanita juga terlibat langsung dalam kegiatan posyandu yang rutin dilakukan. Mereka membantu tenaga medis dan kader Posyandu dalam menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan anak-anak, sekaligus memberikan vitamin yang penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan mereka.

Relawan Tzu Chi tengah memantau tumbuh kembang anak.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan yang tinggi antara relawan, orang tua, dan masyarakat sekitar. Tzu Chi Sinar Mas, melalui Dharma Wanita, berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan dukungan langsung terhadap kesehatan anak-anak. Dengan penuh kasih sayang dan perhatian, mereka membantu para orang tua agar lebih peduli terhadap pentingnya gizi yang baik bagi perkembangan anak.

Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini merupakan gerakan nyata yang mengajak masyarakat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak. Relawan Dharma Wanita Unit Pantun Mas Estate berharap agar informasi yang disampaikan dalam penyuluhan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para orang tua.

"Mencegah stunting bukan hanya tugas seorang ibu, tetapi tanggung jawab kita bersama. Semua pihak harus terlibat dalam menciptakan generasi yang sehat, mulai dari perhatian terhadap gizi ibu hamil, pemberian makanan bergizi untuk anak, hingga menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Rini dengan penuh keyakinan.

Berat badan anak juga menjadi salah satu perhatian relawan dalam memantau tumbuh kembang anak.

Penyuluhan kesehatan tentang stunting yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Unit Pantun Mas Estate di Klinik Pondok 1 PMSE ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap perkembangan anak. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membantu sesama, kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran diri untuk menjalankan pola hidup sehat demi masa depan yang lebih baik.

Melalui aksi nyata dan edukasi yang menyentuh hati, kita semua dapat berperan dalam mewujudkan generasi yang bebas dari stunting dan siap tumbuh serta berkembang secara optimal.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Memulai Langkah Cegah Stunting di Desa Sentabai

Memulai Langkah Cegah Stunting di Desa Sentabai

05 Maret 2020

Relawan Tzu Chi Sinar Mas bersama-sama dengan Pemerintah Daerah setempat dan warga secara resmi membuka Program Desa Binaan Pencegahan Stunting di Desa Sentabai, Kalimantan Barat (28/02/2020). Program yang berkerja sama dengan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) dan Pemerintah Daerah ini akan dilaksanakan selama 1 tahun kedepan.

Cegah Stunting  dengan Pemberian Makanan Tambahan

Cegah Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan

26 Mei 2023

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Kutai Barat memberikan perhatian kepada Ibu-Ibu hamil di Desa Besiq, Desa Nilik, Desa Mantar, dan Desa Begai, Kecamatan Damai, Kutai Barat, Kalimantan Timur.  

Gerakan Cegah Stunting untuk Membangun Generasi Sehat

Gerakan Cegah Stunting untuk Membangun Generasi Sehat

05 Maret 2025

Aksi cegah stunting dilakukan relawan Dharma Wanita Unit Pantun Mas Estate (PMSE) di Xie Li Kalimantan Timur 1 melalui penyuluhan kesehatan di Klinik Pondok 1. Relawan juga terlibat langsung dalam kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan. 

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -