Gigi Sehat, Senyum pun Berseri

Jurnalis : Nopianto(Tzu Chi Batam), Fotografer : Reno Wismanto, Marina, Nopianto(Tzu Chi Batam)

Romaria (47) merasa bahagia usah dipasangi gigi palsu dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi di Tanjung Pinang.

Pada dasarnya, mengidap penyakit merupakan sebuah masa yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Kita tidak bisa menjamin bahwa kita mampu dan akan selalu memiliki tubuh yang sehat. Meski mengalami kesukaran di bagian kehidupan ini, tetapi di bagian ini juga kita bisa merenungkan kembali ketidakkekalan kehidupan. Bantuan dan kebaikan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kita pada saat derita melanda juga menyadarkan  bahwa welas kasih benar-benar ada di sekitar kita.

Pada tanggal 17 April 2016, relawan Tzu Chi Batam bersama relawan Tzu Chi Tanjung Pinang menyelenggarakan baksos kesehatan di SDN 004 Binaan Kemala Pinang, Tanjung Pinang. Ada 186 relawan yang terlibat dalam baksos kesehatan ini. Pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pengobatan gigi, umum, akupunktur, dan penyakit dalam.

Sehari sebelum kegiatan dimulai, para relawan sudah berkumpul di lokasi baksos kesehatan. Mereka melakukan berbagai persiapan, seperti menata kelas menjadi kamar pelayanan masing-masing poli, merapikan ranjang pasien dan membersihkan lokasi baksos. Meskipun sempat hujan deras pada siang hari itu, relawan tetap bersemangat.

Relawan mensosialisasikan semangat berdana melalui celengan bambu kepada para warga yang tengah menunggu giliran berobat.

”Kita membantu sesuai keahlian kita. Jika ada kesempatan maka kita harus bantu karena tidak semua orang mampu berobat sendiri," kata dr. Zainah.

Sejak jam 7 pagi, gedung SDN 004 Binaan Kemala Pinang sudah terlihat ramai dengan adanya antrian panjang warga yang ingin memeriksakan kesehatannya. Warga terlebih dahulu diberikan kartu antrian dan mereka mendaftarkan diri sesuai dengan pengobatan yang diinginkan. Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah, mereka akan berkonsultasi dengan relawan medis. Dari sini para tim medis akan mendiagnosis penyakit mereka dan memberikan tindakan medis yang paling tepat. Para peserta juga diberikan obat sesuai dengan resep yang diberikan dokter.

Hujan yang mengguyur tak membuat semangat relawan luntur. Sehari sebelumnya, relawan membersihkan tempat yang akan dijadikan lokasi baksos kesehatan.

Relawan Tzu Chi dan Tim Medis Tzu Chi memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SD Binaan.

Bekerja dengan Tulus

Dr. Tohap Wong (45) merupakan salah seorang dokter gigi yang berpartisipasi dalam baksos kali ini. Beliau mengambil peran dalam pembuatan dan pemasangan gigi palsu. Meski sudah sering ikut dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi sejak tahun 2001, beliau tidak pernah lelah dan selalu ingin terus bersumbangsih. “Sebab melakukan itu (membantu orang) membuat perasaan kita juga senang. Terlebih jika yang dibantu kemudian bisa sembuh dan bersukacita,” ujarnya. Hal serupa juga dirasakan dr. Zainah. Menurutnya, ”Kita membantu sesuai keahlian kita. Jika ada kesempatan maka kita harus bantu karena tidak semua orang mampu berobat sendiri," jawabnya.

Rasa syukur diungkapkan para pasien baksos kesehatan kali ini, salah satunya Romaria (47). Setelah mendapatkan layanan pemasangan gigi palsu, Romaria pun terlihat bahagia. “Saya merasa terbantu sekali. Dulu waktu belum ada gigi (palsu), mau senyum saja kita segan,” ujarnya sembari tersenyum.

Selain memberikan pengobatan gratis, relawan Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia juga memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SD Binaan. Penyuluhan dibagi dalam dua kelompok:  penyuluhan gigi dan reproduksi. Penyuluhan gigi ditujukan pada siswa-siswi kelas 1 sampai 3, sedangkan penyuluhan reproduksi untuk siswa-siswi kelas 4 sampai kelas 6.

Kehidupan kita akan lebih indah dan bermakna ketika kita bisa bersumbangsih kepada sesama. Seperti yang telah dilakukan oleh para relawan dan tim medis hari itu, yang telah melayani 828 warga yang membutuhkan layanan kesehatan. Masyarakat sehat, negara pun menjadi kuat.

Artikel Terkait

Berbagi Kasih Merawat Kehidupan

Berbagi Kasih Merawat Kehidupan

18 Agustus 2015

Baksos kesehatan kali ini melayani pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol yang diikuti sebanyak 60 orang diadakan pada hari Minggu, 5 Juli 2015 di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi  Indonesia Perwakilan Padang. 

Baksos Kesehatan Degeneratif di Rusunawa Kelurahan Panambungan

Baksos Kesehatan Degeneratif di Rusunawa Kelurahan Panambungan

25 September 2018

Tzu Chi Makassar kembali menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan degeneratif di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Panambungan, Makassar, Minggu 23 September 2018. Kegiatan ini bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Buddhis (IMKIS) Universitas Hasanuddin.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-140: Memberi Terang di Tanah Minang

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-140: Memberi Terang di Tanah Minang

26 September 2023

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-140 di Tanah Minang berhasil melayani pengobatan 75 pasien katarak, 22 pasien pterygium, 21 bibir sumbing, 14 hernia, dan 27 bedah minor  yang berasal dari Kota Padang dan sekitarnya.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -