Go Green To School
Jurnalis : Tony Honkley (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir dan Nuraina (Tzu Chi Medan)
|
| ||
Tahun ajaran baru di sekolah baru saja dimulai. Relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati mempersiapkan diri membuat program untuk sekolah. Kali ini, Yayasan Budha Tzu Chi membuat program di Sekolah Wiyata Darma. Program ini dilakukan selama 2 hari, yaitu dari tanggal 16- 17 Juli 2012 di sekolah yang beralamat di Jalan Wahidin No. 31 Medan. Pembekalan ini diberikan kepada seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 yang berjumlah sebanyak 423 orang. Materi pembekalan berupa daur ulang dan cara yang paling baik untuk tidak menciptakan sampah di bumi. “Relawan semuanya dengan ikhlas meninggalkan pekerjaan, meninggalkan tugas dan lainnya demi anak-anak semuanya. Saya berharap anak-anak dengan segenap hati mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi ,”ungkap Yanno, Kepala SMA Wiyata Darma.
Keterangan :
Hal senada juga diungkapkan oleh Tony Shixiong sebagai Master of Ceremony (MC) pada acara ini. “Saya sangat iri terhadap adik-adik yang duduk sekarang disini, kenapa? karena Anda sangat muda telah berjodoh dengan Yayasan Buddha Tzu Chi,” ujar Tony. Adapun Handra Shixiong, seorang relawan Tzu Chi yang bertugas sebagai pembicara pada hari pertama. Handra Shixiong, dengan sangat bersemangat memberikan informasi kepada anak-anak didik. Walaupun dengan waktu yang singkat, pembicara dengan cermat memberikan penjelasan dengan baik kepada para murid sosialisasi mengenai kegiatan daur ulang. Hal yang diharapkan adalah agar para generasi muda ini mampu menjadi panutan di masyarakat yang akan datang. Bukan hanya memiliki kecerdasan otak, tapi juga memiliki hati yang peka terhadap sekitar, menerapkan cinta kasih bukan hanya kepada makhluk hidup tetapi juga terhadap lingkungan dan terlebih kepada ibu pertiwi, bumi dimana kita berpijak. Kegiatan pada hari ke-2 juga mensosialisasikan materi yang tidak jauh berbeda dari hari sebelumnya. Para murid diajak untuk berpartisipasi untuk menjawab pertanyaan oleh JulianaShijie sebagai pemateri hari ke-2. Selesai mendengarkan sharing oleh relawan, para murid kembali ke kelas dengan tertib dengan dibimbing oleh puluhan relawan. Tidak lupa, para relawan membagikan snack kepada para murid SMA Wiyata Darma ini. Cinta kasih para relawan bukan hanya sampai di sini saja, melainkan masih akan terus berlanjut. Ini baru sebuah awal permulaan. Masih ada beberapa program lanjutan lainnya yang akan diberikan kepada anak-anak dengan harapan agar Bodhisatwa muda ini akan tumbuh dengan baik dan menjadi seorang yang penuh dengan cinta kasih dan bermanfaat. Bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan kepada orang lain serta berakhlak baik. Sampai bertemu kembali Bodhisatwa Muda. Jia You para relawan. |
| ||
Artikel Terkait
Suara Kasih : Mengatasi Rintangan di Haiti
08 April 2010Pelatihan Relawan Biru Putih: Memoar Perjalanan Seorang Insan Tzu Chi
16 Oktober 2015Bagi saya perjalanan saya menjadi seorang insan Tzu Chi baru saja dimulai. Terutama setelah saya mendapat kesempatan berkunjung ke Hualien, Taiwan pada bulan Juni silam. Pelantikan saya menjadi relawan biru putih pada 11 Oktober 2015 di Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, juga semakin memantapkan langkah saya menapaki jalan Bodhisatwa dunia Tzu Chi.