Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Rusun
Jurnalis : Yuliana (He Qi Utara1), Fotografer : Marianie (He Qi Utara1)Dengan alat di tangan masing-masing, anak-anak dan para relawan bersiap untuk membersihkan Aula Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke pada Minggu, 1 April 2018.
Mengawali bulan April, tepatnya Minggu pagi, 1 April 2018, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 kembali melakukan kegiatan pendidikan di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara. Kali ini relawan menggerakkan anak-anak dan sejumlah warga untuk membersihkan lingkungan.
“Sebulan lagi kita akan memasuki bulan puasa, marilah kita bersama–sama bergotong royong menciptakan lingkungan yang bersih dan membersihkan batin kita,” ucap relawan Puspawati di depan anak-anak saat kegiatan akan dimulai.
Sebanyak 21 relawan Tzu Chi, 19 siswa-siswi dan 9 guru Tzu Chi School, serta 79 anak rusun terlibat dalam kegiatan ini. Semuanya dibagi menjadi 10 kelompok, di mana satu kelompok terdapat 1 relawan Tzu Chi sebagai PIC yang membimbing, sedangkan anak rusun dan siswa-siswi Tzu Chi School juga membaur di dalamnya. Mereka mulai berkeliling dari Aula rusun sampai ke belakang rumah–rumah rusun untuk mengambil sampah (botol plastik dan plastik bekas, serta daun–daunan) dan mereka juga menyapu jalanan menjadi bersih supaya lingkungan tidak kotor lagi.
“Pasukan” dibagi menjadi 10 kelompok dan berpencar di lingkungan rusun untuk membersihkan sampah baik di jalanan maupun got. Foto kiri sebelum dibersihkan, dan foto kanan got yang telah bersih dari sampah.
Anak rusun dan siswi Tzu Chi School bekerja sama membersihkan lingkungan rusun.
Sedangkan di Aula rusun, anak-anak diberikan air sabun, lalu bersama–sama menyikat lantai dan dikeringkan menggunakan alat penyeka lantai. Setelah aulanya bersih dan mengkilap, semuanya sangat gembira. Anak-anak pun melepaskan alas kaki dan duduk bersama di lantai tanpa dialasi terpal karena lantainya sudah bersih sekali.
Anak–anak yang lebih kecil usianya tidak ikut membersihkan lingkungan karena masih kecil. Mereka dikumpulkan di kelas (ruang pengelola rusun) dan belajar menjaga kebersihan sendiri, seperti kuku tangan yang panjang harus digunting supaya tidak ada kuman. Mereka juga harus selalu cuci tangan sebelum makan supaya tidak ada kuman yang menempel di tangan. Dengan tangan yang bersih maka akan terhindar dari penyakit.
Sementara itu, beberapa warga rusun juga terlihat ikut gotong royong membantu membersihkan lingkungan sendiri, termasuk Bapak Kamin selaku RT 11 rusun ini.
Sementara itu di aula anak-anak juga dibimbing untuk mengepel lantai aula yang terbuat dari keramik.
Anak-anak dan relawan bergotong royong membuat lantai aula menjadi
mengkilap.
“Saya sangat bahagia dan senang bisa ikut berpartisipasi membersihkan lingkungan kita sendiri. Saya ingin semua warga bisa menjaga kelestarian lingkungan ini menjadi nyaman, bersih, higienis dan anak-anak supaya belajar tidak membuang sampah sembarangan. Harapan saya, warga Rusun II bisa belajar banyak dari Rusun I dimana lingkungannya sangat rapi, bersih, dan teratur,“ ucap Bapak Kamin kepada relawan.
Warga lain, yaitu Aswaty terlihat antusias mengikuti kegiatan peduli lingkungan ini. Aswaty pun berharap putrinya, Siti Nadilah bisa tumbuh dan memiliki karakter yang baik. “Saya senang dan bangga anak saya bisa belajar banyak dari kelas pendidikan ini, supaya ke depan dia bisa mandiri dan tidak buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Beberapa guru Tzu Chi School yang turut serta dalam kegiatan ini juga merasa kegiatan ini sangat positif. “Dengan adanya kegiatan ini saya dan murid–murid Tzu chi School dapat bersumbangsih melakukan kegiatan yang bermakna dan bermanfaat. Dan saya senang dengan komunitas Tzu Chi yang kompak bersama–sama,” kata Mr.Richard, guru Tzu Chi School.
Ibu Aswaty, salah satu warga rusun yang antusias turut serta membersihkan lingkungan rusun.
Setelah aula bersih, semuanya melepas alas kaki menikmati bersihnya lantai, dan bersama-sama menyanyikan lagu “Satu Keluarga”.
Setelah bersih–bersih selesai, semuanya berkumpul kembali di dalam aula. Anak–anak diajak menyanyikan lagu Satu Keluarga. Mereka sangat senang dan tetap ingat lirik lagu tersebut. Sebelum bubar, anak–anak berbaris rapi, kemudian dibagikan kertas bergambar “Pohon Kebajikan“ dan stiker-stiker kecil berbentuk hati.
“Setiap melakukan kebajikan seperti hormat kepada orang tua dan tidak membuang sampah sembarangan, ini (stiker) ditempel di pohon ya anak-anak!” Relawan Puspawati juga berpesan agar tiap minggu anak-anak bisa membersihkan aula rusun ini supaya tetap bersih dan nyaman untuk kelas pendidikan berikutnya.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Rusun
03 April 2018Mengawali bulan April, tepatnya Minggu pagi, 1 April 2018, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 kembali melakukan kegiatan pendidikan di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara. Kali ini relawan menggerakkan anak-anak dan sejumlah warga untuk membersihkan lingkungan.