Green Point Nakamura School

Jurnalis : Rahma Mandasari, Stepy Sihombing (DAAI TV Medan), Fotografer : Henny (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi, Kepala SD Nakamura School dan pelajar berpose bersama usai peresmian green point.

Salah satu masalah lingkungan yang mengancam kehidupan masa depan adalah pencemaran palstik. Butuh waktu hingga ratusan tahun untuk sampah plastik agar dapat terurai dengan sempurna. Plastik mengandung partikel-pertikel berbahaya yang dapat mencemari tanah, air dan udara. Penyelamatan Bumi dari pencemaran menjadi misi penting relawan Tzu Chi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Selama ini relawan Tzu Chi telah bergerak lewat daur ulang, pemilahan sampah menurut jenisnya, pendirian green point atau titik daur ulang di berbagai daerah hingga sosialisasi pelestarian lingkungan kepada masyarakat khususnya pelajar.

Relawan Tzu Chi Medan memberikan sosialisasi bahaya sampah plastik bagi lingkungan kepada pelajar SD Nakamura.

Seperti kali ini, relawan Tzu Chi mengadakan sosialisasi bahaya sampah bagi lingkungan sekaligus meresmikan green point yang ke 67 di Sekolah Nakamura Medan pada Senin 5 Agustus 2024. “Kami berharap anak-anak dapat mengurangi sampah atau terutama plastik dan harus memperlakukan sampah dengan mindful (penuh kesadaran),” ujar Yuniarti, Kepala SD Nakamura.

Relawan Tzu Chi juga mengingatkan para pelajar bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang terjadi di dunia saat ini merupakan akibat dari minimnya kesadaran manusia dalam menjaga Bumi. Oleh karena itu, relawan mendorong para pelajar yang akan menjadi agen perubahan di masyarakat masa depan untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan Bumi lewat daur ulang dan gaya hidup vegetaris.

Pelajar SD Nakamura memasukan sampah ke green point.

“Semoga Green point ini bisa melatih bukan hanya anak-anak tapi juga orang tua mereka untuk sama-sama tahu memilah sampah menurut jenisnya,” ungkap Collie Juang, relawan Tzu Chi Medan.

Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, bahwa sepasang tangan yang indah adalah tangan yang melakukan daur ulang. Semoga semakin banyak sekolah yang berkolaborasi bersama Tzu Chi untuk menyelamatkan bumi dari titik daur ulang atau green point.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menyulap Tumpukan Botol Air Mineral Menjadi Sebuah Kursi yang Kuat

Menyulap Tumpukan Botol Air Mineral Menjadi Sebuah Kursi yang Kuat

07 Februari 2024

Ternyata, sampah daur ulang dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berguna. Lihat saja bagaimana kreatifnya para relawan Tzu Chi di Xie Li Kutai Barat menyulap tumpukan botol air minum menjadi sebuah kursi yang kuat.

Belajar Mengelola Sampah Bersama Tzu Chi

Belajar Mengelola Sampah Bersama Tzu Chi

28 Februari 2024

Mahasiswa Universitas Bina Nusantara dan Universiti Teknologi MARA Malaysia mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Pantai Indah Kapuk untuk belajar tentang waste management dan pemilahan sampah.

Praktik Daur Ulang di Bogor

Praktik Daur Ulang di Bogor

23 Oktober 2023

Aksi berbagi pengetahuan dan praktik tentang daur ulang dilakukan oleh relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor pada Rabu, 11 Oktober 2023. Kegiatan yang dilakukan di Depo Pelestarian Lingkungan Bogor ini diikuti oleh 11 relawan.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -