Di tengah rintik hujan, tangan-tangan penuh kepedulian terus berbagi, sementara hati dipenuhi rasa syukur. Bukan tentang seberapa banyak yang diberikan, tetapi ketulusan dalam berbagi itulah yang membuat kebahagiaan bertahan lama.
Siang itu, pukul 12.00 WIB, para relawan Kota Depok dari komunitas Xie Li Selatan berkumpul di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan, Jalan Dewi Sartika, Kota Depok. Mereka sibuk menyiapkan panganan berbuka puasa (Takjil) yang akan dibagikan kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Setiap relawan memiliki tugas masing-masing, seperti memasak dan mengemas makanan, dengan harapan dapat membawa kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa. Menu yang disediakan adalah makanan vegetarian, yaitu lumpia sayur, lontong sayur, dan es teh.
Sebanyak 30 relawan dengan penuh semangat membagikan lebih dari 200 paket Takjil kepada warga yang berpuasa pada Minggu, 2 Maret 2025. Hujan deras yang mengguyur Kota Depok tidak menghalangi para relawan untuk tetap berbagi. Justru, di tengah cuaca dingin dan basah, kehangatan cinta kasih semakin terasa.
Nurdin (45), salah satu penerima Takjil, merasa bersyukur atas pemberian Takjil dari para relawan Tzu Chi di tepi jalan. "Senang, ibaratnya mengurangi uang jajan. Mengurangi beban pengeluaran," ujar Nurdin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
Relawan membagikan takjil kepada sopir angkot berikut para penumpangnya. Relawan dengan sigap dan hati-hati bergerak mendekati mobil angkot yang berhenti untuk membagikan takjil.
Dalam waktu 30 menit paket Takjil yang dibagikan para relawan Tzu Chi habis dibagikan kepada sopir angkot dan penumpang, pengemudi ojek online, pedagang kaki lima, penjaga parkir, penjaga palang pintu rel kereta, pemulung, hingga pengguna jalan yang melintas. Semua makanan yang disiapkan habis terbagi, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini.
Then Jan Mie, koordinator kegiatan pembagian Takjil, mengatakan pembagian Takjil sebagai wajud rasa kebersamaan dan saling menghargai keyakinan khususnya kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. "Ketika tangan memberi, hati pun dipenuhi kebahagiaan. Dalam berbagi, kita belajar bahwa cinta kasih tidak mengenal batas, bahkan oleh hujan," ucap Then Jan Mie dengan senyum bahagia.
Nasya, salah satu relawan, juga merasa senang terlibat dalam kegiatan Tzu Chi. "Di Tzu Chi, semua dilakukan dengan hati, bukan paksaan. Setiap langkah kecil yang kami ambil bersama adalah wujud nyata dari cinta kasih yang berdaya," ujar Nasya yang bergabung dengan Tzu Chi sejak tahun 2021.
Para relawan Tzu Chi Kota Depok sejak siang hari sudah menyiapkan Takjil untuk dibagikan kepada warga yang menjalankan ibadah puasa. Para relawan bahu-membahu memastikan setiap paket takjil sampai ke tangan yang membutuhkan.
Setelah selesai membagikan Takjil, para relawan kembali ke Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi untuk berbuka puasa bersama. Kebersamaan dan rasa syukur terpancar dari wajah mereka, menyempurnakan hari yang penuh berkah. Di akhir kegiatan, mereka memperagakan bahasa isyarat tangan dengan lagu "Satu Keluarga." Kegiatan pembagian Takjil ini dipenuhi dengan kebersamaan dan keseruan di antara para relawan.
”Tidak ada perbedaan derajat di dalam kehidupan manusia, kita harusnya dapat saling bersyukur, saling mendukung, dan saling membimbing” Kata Perenungan Master Cheng Yen
Editor: Anand Yahya