Justine F.Y koordinator utama acara turut serta membagikan paket makanan kepada pengemudi ojek online, pengemudi becak, dan warga yang melintas.
Di masa modern ini, ada sebutan tanggal kembar atau yang lebih dikenal dengan double date yang mana lebih diingat sebagai hari diskon besar. Walau fakta menyatakan seperti itu, terselip satu hari yang sangat spesial dan berarti bagi para relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Medan. Pada 10 Oktober 2010, relawan muda-mudi Tzu Chi Medan terbentuk. Perkumpulan ini pun lebih dikenal sebagai Tzu Ching Medan.
Master Cheng Yen pernah memberikan pesan kepada Tzu Ching untuk “Menggunakan kekuatan kaum muda dan memberi pengaruh bagi kaum muda.” Pesan tersebut disambut baik oleh Tzu Ching sedunia, termasuk Tzu Ching Medan. Tzu Ching Medan yang berdiri pada tanggal 10 Oktober 2010 merupakan relawan yang terdiri dari sekelompok mahasiswa-mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan Tzu Chi.
Peragaan isyarat tangan (shouyu) dibawakan para muda-mudi Tzu Chi.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari MC yang kebetulan adalah Ketua Tzu Ching Medan, Antonio Silvalim. Dalam kata sambutannya, terselip sebuah pesan yang sangat amat dalam. “Harapanku adalah semoga kita sesama Tzu Ching bisa tumbuh berkembang, saling mengisi satu sama lain. Semoga kedepannya Tzu Ching (Medan) bisa lebih aktif dan diberi kesehatan serta kebijaksanaan sesuai dengan ajaran Master Cheng Yen,” kata Antonio.
Tak lupa, Mars Tzu Chi dan isyarat tangan Mars Tzu Ching juga ikut dinyanyikan untuk menambah suasana selebrasi Ulang Tahun Tzu Ching yang ke-14 ini. Terdapat juga sesi games dan ice breaking untuk mempererat keakraban antara Tzu Ching generasi lama dan generasi baru. Keceriaan dan kehangatan dirasakan ketika para Tzu Ching dan papa-mama Tzu Ching berkumpul. Adapun 12 relawan kembang yang sering mengikuti kegiatan Tzu Ching Medan yang lain turut serta meramaikan acara ini. Acara ditutup dengan sesi foto bersama untuk mengukir memori penting ini di hati para Tzu Ching dan papa-mama Tzu Ching yang terdalam.
Persiapan pembagian paket makanan ringan di depan Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan Cemara.
Di hari jadi Tzu Ching Medan yang ke-14 ini, Tzu Ching Medan bertekad untuk berbagi kebahagiaan kecil melalui pembagian paket makanan ringan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Maka dari itu, selepas memperingati HUT Tzu Ching Medan yang ke-14, para Tzu Ching, relawan kembang serta papa-mama Tzu Ching bergotong-royong menyusun kue-kue kecil serta air mineral ke dalam kotak yang sudah tersedia untuk dibagikan kepada pengendara ojek online, pengemudi becak dan warga yang kebetulndi sekitaran Komplek Cemara Asri Medan. Total ada 250 paket yang dibagikan.
Foto bersama Tzu Ching, papa-mama, dan para relawan pendamong Tzu Chingnya.
Sejalan dengan salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Satu orang satu kebajikan, walau berupa sumbangsih sekecil apa pun, akan membuat kondisi hati setiap orang terasa sejuk bagai disirami oleh embun pagi.” Tzu Ching Medan bertekad untuk lebih mengembangkan potensi bajik dan mengajak generasi muda lainnya untuk bergabung dalam misi kemanusiaan Tzu Chi melalui acara berbagi kebahagiaan di hari jadi mereka yang ke-14 tahun ini. Pencapaian 14 tahun ini tak terlepas dari support papa-mama Tzu Ching, relawan, donatur serta masyarakat sehingga Tzu Ching Medan bisa terus berkembang. Semoga Tzu Ching Medan dapat menginspirasi banyak generasi muda lainnya untuk melakukan gerakan positif.
Editor: Hadi Pranoto