Harapan untuk Eka (Bag. 2)
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi PranotoSubarni dan keluarganya merasa tenang setelah Eka ditangani oleh Tzu Chi untuk pengobatan penyakitnya. |
| ||
Seminggu setelah daftar, relawan Tzu Chi malamnya datang ke rumah saya, dan 3 hari kemudian langsung dibawa ke RSCM Jakarta,” terang Subarni. Selama beberapa bulan Eka menjalani serangkaian pemeriksaan dan pengobatan. “Setelah dah komplit semua hasil CT-Scan kepalanya baru disarankan operasi,” jelas Subarni yang asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini. Pada tanggal 16 September 2011, Eka menjalani operasi yang kedua di RSCM Jakarta. Operasi kedua ini berjalan dengan lancar. Menurut dokter, 80% tumor di tubuh Eka sudah dibersihkan. “Saya cuma bisa ngucapin banyak-banyak terima kasih, anak saya bisa dibantu,” kata Subarni haru. “Terima kasih banyak Eka dah dibantu buat biaya operasi. Eka mau dibiayain lagi buat operasi,” sambung Eka. Eka yang kini terpaksa harus putus sekolah pun memendam hasrat untuk bisa kembali bersekolah. Meski kini penglihatannya semakin buram, Eka tetap tabah menerima kondisinya. “Awalnya mungkin waktu operasi pertama dia sedih, tetapi karena kasihan kali sama orangtuanya dan nggak mau bikin kita sedih dia nggak pernah ngeluh apa-apa,” ucap Subarni terisak. Air mata pun akhirnya tumpah pada sosok ibu yang cukup tegar ini.
Keterangan :
Setelah menjalani pengobatan dan dibantu Tzu Chi, rasa cemas dan kekhawatiran Subarni sebenarnya telah hilang. Kegundahannya justru karena sang putrinya ini belum mau untuk dioperasi lagi. “Eka takut ngebayanginnya,” kata Eka beralasan. “Dokter bilang biar anaknya dikasih pengarahan dan pengertian dulu. Saya bukannya berhenti untuk ngobatin dia, saya setiap hari selalu nasihati dan bujukin dia,” kata Subarni lirih. Saat ditanya kapan kesiapannya untuk kembali dioperasi, Eka menjawab dengan lembut sambil tersenyum, “Nanti.” “Eka mau sembuh nggak. Mau sekolah lagi nggak?” tanya saya. “Mau,” tegas Eka. Wajah Subarni pun tersenyum mendengar jawaban putrinya itu. Hari Jumat, 16 Oktober 2011, relawan Tzu Chi Ong Hok Cun bertandang ke rumah Eka dan keluarganya di daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Utara. Kedatangan Hok Cun tak lain untuk memberi motivasi kepada Eka untuk menuntaskan pengobatannya. “Menurut dokter Eka harus dioperasi sekali lagi untuk dibuat saluran pembuangan cairan di kepalanya,” kata Hok Cun, “kalau sudah dioperasi mudah-mudahan Eka bisa sembuh.”
| |||
Artikel Terkait
Senangnya Oma-Opa Dihibur Dokter, Perawat, dan Staf Tzu Chi Hospital
20 Desember 2022Raut wajah yang gembira tak dapat disembunyikan para oma dan opa yang tinggal di Panti Werdha Marfati ketika dikunjungi para dokter, perawat dan staf dari Tzu Chi Hospital, Minggu, 18 Desember 2022.