Hari Ibu di Sekolah Cinta Kasih
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Darningsih (Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi)Sebelum perayaan hari ibu, murid-murig TK membuat sebuah cenderamata sebagai wujud hormat kepada ibunya. Biasanya murid-murid menempeli foto mereka saat bersama dengan ibunya. |
| ||
Bertepat di ruang serbaguna acara dimulai sejak pukul 8.00 pagi. Dan para orang tua dari murid Taman Kanak-kanak pun sudah duduk rapih menunggu buah hati mereka menghantarkan kasih sayang dalam bentuk penyuguhan teh yang diberikan dengan rasa hormat. Dyah Widayati Ruyoto selaku Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, menjelaskan kalau acara ini diadakan secara rutin setiap tahun agar budi pekerti menjadi kebiasaan dan budaya di setiap keluarga. Kendati acara suguh teh diadakan setahun sekali, tapi rasa hormat dan bakti kepada orang tua haruslah dilakukan setiap hari. Lebih lanjut Dyah mengatakan kalau Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dalam pengajarannya berpedoman kepada pesan arif dari Master Cheng Yen, yaitu “Ada dua hal yang tidak bisa ditunda di dunia ini, yaitu berbakti kepada orangtua dan berbuat kebajikan.” Oleh sebab itu tiga minggu sebelum acara dimulai para guru dengan sepenuh hati membimbing murid-muridnya untuk tampil tebaik di depan ibunya di acara Hari Ibu itu.
Keterangan :
Hasilnya sebanyak seratus tujuh belas murid TK pun mampu membawakan pertunjukan yang luar bisa bagi ibunya. Mereka tak hanya mampu berbaris rapih, membawakan puisi indah tentang ibu, gerakan isyarat tangan, tapi juga berlutut membungkukkan badan sambil meberikan secangkir teh. Inilah momen puncak dari perayaan hari ibu, dimana banyak para ibu merasa terharu melihat anak-anak mereka bersikap hormat dan dan berbakti. Dan inilah ciri khas dari pendidikan di Sekolah Tzu Chi, murid-murid diajarkan disiplin dan tanggung jawab dalam menjalani tugas yang diberikan. Hingga acara berakhir para murid bersama-sama menyanyikan lagu kasih ibu yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu satu keluarga. suasana haru pun menyeruak di seisi ruangan. |
| ||
Artikel Terkait
Melihat, Mendengar, dan Merasakan
03 Juli 2012 Acara pembukaan pelatihan diadakan di Jing Si Tang Hualien pada tanggal 15 Juni 2012. Di hari yang sama pula kami menapakkan kaki ke kampung halaman batin di Griya Perenungan Hualien.Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok
17 Juni 2019Semangat membangun rumah-rumah ibadah di Lombok Utara diakui sangat tinggi oleh Bupati Najmul Akhyar. Karena itu ia sangat bersyukur dengan dukungan dari Tzu Chi yang mendukung semangat masyarakat Lombok Utara pada peletakan batu pembangunan Vihara Suta Damma, Jumat, 14 Juni 2019.