Hari Ibu, Hari Kasih Sayang

Jurnalis : Sesisuryati, Rizky Afifah (Tzu Chi Batam), Fotografer : Eriche, Vemmy Ho, Julie Queentiny (Tzu Chi Batam)
MC Novita (kiri) dan Desminar (kanan) memandu berlangsungnya perayaan Hari Ibu.

Zaman yang semakin canggih, persaingan yang semakin ketat membuat hirarki pendidikan sekarang lebih mementingkan pendidikan akademis dibanding pendidikan karakter. Nilai akademis seringkali dijadikan tolok ukur keberhasilan seorang murid, bahkan sebagai seorang anak. Alhasil baik di sekolah maupun di rumah, pendidikan berlandaskan budi pekerti dan cinta kasih semakin ditinggal. Oleh sebab itulah, misi pendidikan menjadi salah satu misi yayasan Buddha Tzu Chi dalam membina generasi muda yang berakhlak dan bermoral pada kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan bermasyarakat.

Dalam pendidikan berkarakter, Tzu Chi selalu mengajarkan untuk senantiasa berbuat kebajikan dan berbakti kepada orang tua. Salah satu agenda dalam pendidikan Tzu Chi yang tidak dapat ditinggalkan yaitu perayaan Hari Ibu. Pada Minggu, 12 Mei 2024 merupakan Hari Ibu Internasional, Tzu Chi Batam juga ikut merayakannya di Aula Jing Si Batam yang diikuti oleh 31 orang ibu dari murid Kelas Budi Pekerti. Mereka merayakan Hari Ibu bersama dengan penuh rasa syukur dan haru.

Seri menerima bunga dari sang anak, Olivia Bella.

Murid- murid Kelas Budi Pekerti membasuh kaki sang Ibu.

Sesi pembukaan yaitu penyuguhan teh. Anak-anak berbaris berjalan menuju ke arah ibu masing-masing membawa sebuah nampan berisi segelas teh, kue dan hadiah kecil. Dipandu oleh MC, Desminar dan Novita, murid-murid berlutut di hadapan sang Ibu, menyuapi kue dan juga memeluk ibunya. Seketika itu, dapat terlihat dari ekspresi wajah para Ibu yang merasa bangga terhadap anaknya sendiri yang sudah tidak bisa dianggap kecil lagi. 

Membesarkan anak dari sejak lahir dan mendidiknya menjadi seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat merupakan tanggung jawab dan pekerjaan seumur hidup seorang Ibu. Melalui sebuah cuplikan video berjudul “Ibu Terbaik”, semua yang hadir disadarkan bahwa bagi seorang Ibu, harta yang paling berharga bukanlah emas permata, bukanlah sesuatu yang bersifat materil, melainkan kesehatan dan kebahagiaan anaknya sendiri. Apapun rela seorang ibu korbankan demi anaknya.

Seri merupakan Ibu dari Olivia Bella (9), murid Er Tong Ban. “Sejak jadi mama, lebih tahu percis perasaan mama sendiri. Kayak flashback lagunya, musiknya terharu mengingatka diri untuk berbakti ke mama, Tiān xià de mÇ” qÄ«n nǐmen hÇŽo wÄ›idà (Ibu seluruh dunia, kamu sungguh hebat). Terima kasih Tzu Chi telah mengadakan acara Mother’s Day tiap tahun, menurut saya acara ini sangat berarti, untuk mengingatkan kita kembali berbakti sama orang tua.”

Seorang murid tengah berlutut menyampaikan rasa terima kasih lalu menyuapi sang Ibu.

Seorang ibu dan anaknya tampak sama-sama terharu saat merayakan Hari Ibu.

Sesi yang paling mengharukan dari perayaan Hari Ibu yaitu membasuh kaki sang Ibu. Selain sebagai makna kasih sayang dan apresiasi anak kepada Ibu, juga mengajarkan anak lebih berterima kasih, menghargai, menghormati dan mencintai ibunya.

Raymond Ng (9), murid Er Tong Ban bersama adiknya menangis terisak-isak saat membasuh kaki ibunya. Melihat anaknya menangis, ibunya, Amei pun menangis haru. “Mungkin dari kecil dia sebagai anak yang susah dijaga, setelah ke sini dia bisa mengerti tentang kebajikan dan berbagi.” Tutur Amei.

Master Cheng Yeng selalu berpesan dan mengingatkan bahwa di dunia ini ada dua hal yang tidak boleh ditunda, pertama adalah berbuat baik dan kedua adalah berbakti pada orang tua. Waktu terus berjalan, usia terus bertambah, jangan menunda berbakti pada orang tua yang masih ada di sisi kita agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berbakti Sebagai Balas Jasa

Berbakti Sebagai Balas Jasa

16 Mei 2019

Untuk mengingat dedikasi dan jasa para ibu-ibu diseluruh dunia, maka ditetapkanlah Hari Ibu. Begitu juga dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang pada hari Minggu, 12 Mei 2019, telah memperingati Tiga hari besar: Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia yang serentak dirayakan diseluruh dunia.

Waisak 2019: Peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia

Waisak 2019: Peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia

20 Mei 2019

Tanggal 12 Mei 2019, semua insan Tzu Chi di segala penjuru dunia bersukacita menggelar Peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia. Insan Tzu Chi Pekanbaru melakukan kegiatan ini di Hotel Furaya sejak pukul 14.00 WIB dan dihadiri sekitar seribuan lebih tamu dan relawan.

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

29 Januari 2015 Pada Minggu yang cerah, para relawan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas He Qi (wilayah) Barat telah mempersiapkan perayaan Ulang Tahun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, Jakarta Barat yang ke-3
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -