Harus Dimulai Dari Hati
Jurnalis : Jenny (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan) Bertempat di Sekolah W.R. Supratman II, siswa-siswi peserta kegiatan pelestarian lingkungan berlatih melakukan pemilahan sampah daur ulang demi satu upaya melestarikan lingkungan hidup dan bumi. |
| ||
Relawan Tzu Chi Medan berbaur dengan para pelajar berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengarkan pengarahan yang diberikan oleh relawan Tzu Chi lainnya. Sesi pengarahan itu kemudian diakhiri dengan berdoa bersama. Sehari sebelumnya, beberapa relawan Tzu Chi Medan juga telah melakukan sosialisasi kepada para pelajar mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi. Mulai dari penjelasan mengenai misi visi Tzu Chi sehingga para pelajar ini menjadi lebih paham dan mengenal yayasan kemanusiaan yang berdiri sejak 45 tahun yang lalu ini. Dalam sosialisasi itu, yang lebih difokuskan adalah pentingnya pelestarian lingkungan di masa sekarang ini. Banyak pelajar sudah sering mendengar kata “pelestarian lingkungan” tetapi tidak pernah memahaminya dengan baik. Pada saat itulah, relawan menjelaskan lebih lanjut hingga akhirnya dapat membuat semua pelajar yang hadir mengerti pentingnya pelestarian lingkungan demi kelangsungan bumi. Di akhir acara sosialisasi itu, relawan mengajak para pelajar untuk berdoa bagi saudara-saudara kita yang berada di Jepang yang sekarang sedang tertimpa bencana. Para pelajar pun dengan sukarela memberikan sumbangan. Besarnya jumlah sumbangan yang diberikan tidaklah penting, namun besarnya kasih sayang yang diberikan oleh para pelajar kepada sesama itulah yang paling utama.
Keterangan :
Pada kegiatan pelestarian lingkungan ini, para pelajar dan relawan dibagi menjadi lima kelompok. Empat kelompok pertama diarahkan ke beberapa perumahan yang ada di sekitar sekolah untuk menggalang sampah daur ulang. Sementara, kelompok terakhir bertugas memilah-milah sampah daur ulang yang telah dibawa dan dikumpulkan empat kelompok lain dari rumah warga maupun sekolah. Semua anggota empat kelompok pertama menuju ke perumahan dan mengetuk satu demi satu pintu rumah warga. Mereka bertanya, “Apakah di rumah Anda memiliki sampah-sampah daur ulang seperti koran, kardus, kaleng, botol plastik atau kaca?” Tak lupa relawan juga menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan tujuan dari pengumpulan sampah-sampah daur ulang ini. Saat itu dijelaskan, sampah daur ulang yang terkumpul setelah dipilah akan dijual dan dana yang terkumpul digunakan untuk menyokong kegiatan operasional DAAI TV. Rupanya hampir semua warga di perumahan ini sudah mengenal Tzu Chi lewat DAAI TV. Mereka sendiri mengaku merasakan manfaat setelah menjadi pemirsa DAAI TV yang selalu memberitakan kebenaran, kebajikan, dan keindahan di setiap tayangannya. Apalagi ternyata sebagian besar warga di perumahan ini adalah pemirsa setia drama di DAAI TV. Banyak komentar positif mengenai tayangan drama di DAAI TV yang mengajarkan arti kehidupan yang sesungguhnya.
Keterangan :
Waktu tak terasa berlalu dengan cepat. Dua jam sudah semua relawan dan pelajar mengumpulkan sampah daur ulang. Kini semuanya telah kembali ke titik awal yakni di Sekolah W.R. Supratman II. Saat itu, banyak orang yang bertanya-tanya kenapa barang-barang yang masih terkesan baik sudah dibuang. Inilah pelajaran yang kemudian dipetik oleh para guru dan pelajar sewaktu melakukan pemilahan sampah. Sebab pada saat itu banyak ditemukan buku-buku dengan kualitas sangat baik yang sudah sangat jarang ada di pasaran. Lelah tetapi bahagia, itulah kesan-kesan yang didapat pada saat dilaksanakannya acara sharing bersama setelah kegiatan pelestarian lingkungan. Banyak pelajar mendapatkan pelajaran positif setelah mengikuti kegiatan tersebut. Sesuatu yang sangat berkesan karena berkat sepasang tangan dan sebuah niat baik dari hati, para pelajar ini juga dapat membuat dunia menjadi lebih indah. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh para kawula muda saat ini untuk bumi yang kita cintai bersama. | |||
Artikel Terkait
Peserta Program Diet Wholefood Vegan Putaran ke Empat Telah Selesai
04 Februari 2022Peserta Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan putaran keempat telah menyelesaikan programnya. Program ini diikuti 75 orang.