Hati Seorang Bodhisatwa
Jurnalis : /Penulis: Master Cheng Yen, Fotografer : Ling Yi Long
|
| ||
Ini merupakan perjumpaan dengan alam Buddha yang dimiliki semua orang. Kegembiraan ini berasal dari Dharma yang menyentuh hati. Seorang Bodhisatwa yang meraih momen bahagia ini, akan menyimpan Dharma tersebut, dan menyimpannya selalu. Bodhisatwa bertindak sesuai dengan Dharma, hati mereka pun sangat luas dan suci. Ketika mereka melihat, mereka melihat dengan pemahaman dari hati. Mereka selalu mencari cara untuk membantu orang, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Pada setiap saat, pikiran mereka selalu terbuka untuk belajar Dharma, dari siapa pun yang mereka temui, dan apa pun yang mereka lakukan. Ketika mereka berhasil membantu seseorang, kebahagiaan mengisi hati mereka. Matahari musim semi selalu bersinar, karena hati mereka sangat besar dan mencakup semua hal di dunia ini. Inilah yang diajarkan oleh para guru agama Buddha-untuk membuka hati kita secara luas dan merangkul alam semesta-. Sang Buddha mengatakan kepada kita bahwa hati kita dapat menciptakan segala sesuatu. Ketika kita menciptakan pikiran yang tidak baik, kita dapat menciptakan neraka. Di sisi lain, jika kita menciptakan pikiran yang sehat, surga dapat berada di sini saat ini. Penganut ajaran agama Buddha percaya bahwa apa yang terjadi di dunia ini adalah hasil dari karma yang dilakukan secara kolektif. Jika karma ini negatif, hasilnya adalah bencana alam yang membawa penderitaan dan kesedihan. Namun jika semua orang berpikir, dan berbuat baik di kehidupan sehari-hari, maka hal ini dapat membawa nasib baik dan berkah ke seluruh dunia. Mereka memahami bahwa untuk menikmati hasil dari berkah, pertama-tama harus menanam benih-benih berkah kebajikan. Itu sebabnya mereka mendorong orang lain untuk menciptakan berkah dengan melakukan hal baik bagi sesama. Ketika banyak orang yang berbuat baik, karma kolektif yang baik sedang dibangun. Ketika semakin banyak karma baik yang terakumulasi, hal ini dapat "melemahkan" karma buruk kolektif yang ada. Kemalangan kemudian berbalik arah, dan semua orang mendapat berkah. Hati dari Bodhisatwa penuh dengan kebajikan. Kebajikan ini terus tumbuh dan berkembang pada musim semi abadi di dalam hati mereka. Dengan kebajikan tersebut, mereka membawa kekuatan untuk mengubah dunia. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait

Dua Ribu Paket Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Tasikmalaya
30 November 2020Senin, 30 November 2020, Polres Tasikmalaya dan Kodim 0612 Tasikmalaya menyalurkan bantuan 2.200 paket beras (@ 5 kg) dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada masyarakat kurang mampu di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Festival Food and Beverages yang Disambut Antusias Warga kota Makassar
14 Desember 2022Tzu Chi Makassar menggelar Festival Food and Beverages di Kompleks Pelataran Ruko Graha Bizpoint, 7-11 Desember 2022.

Doa dan Harapan di Rumah yang Baru
18 November 2019Pada Minggu, 17 November 2019 diadakan acara seremoni penyerahan kunci rumah kepada 10 warga yang mendapatkan bantuan program bebenah kampung Tzu Chi di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.