Hati yang Bahagia

Jurnalis : Joliana (He Qi Barat), Fotografer : Junet (He Qi Barat)
 

fotoPara relawan merasa sangat gembira dapat mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa mendapat masukan yang sangat positif dari kegiatan ini.

Tanggal 14 Maret 2012 pukul 18.30 WIB, relawan He Qi Barat kembali mengadakan kegiatan bedah buku di Depo Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Bedah buku ini dibawakan oleh Rosa Shijie, salah satu relawan Tzu Chi.

 

 

 

 

 

Bedah buku kali ini membahas delapan penderitaan manusia yaitu mengenai lahir, tua, sakit, meninggal, berjumpa dengan orang yang tidak disukai, orang yang kita cintai, pergi meninggalkan kita, yang diinginkan tidak tercapai, Panca Skandha ; rupa jasmani segala yang terlihat, perasaan, pengertian (bentuk-bentuk pikiran), perwujudan karena adanya perasaan dan pikiran maka sikap dan perilaku muncul, kesadaran (memori, merekam dan menyimpan segala hal).

Dalam pembukaan acara, ditanyakan apakah hidup itu menyenangkan? Rosa Shijie mengatakan hidup akan terasa menyenangkan bila kita bisa memanfaatkan dan selalu mengucap syukur. Kita bisa hidup tenang karena tidak ada peperangan dan bencana. “Kita bisa berkumpul di acara bedah buku ini juga harus kita syukuri karena kira diberi kesehatan,” ujar Rosa Shijie.

foto   foto

Keterangan :

  • Rosa Shijie memberikan sharing mengenai delapan penderitaan dunia. Kegiatan ini dihadiri oleh para relawan yang tinggal di sekitar Depo Pelestarian Duri Kosambi, Jakarta Barat (kiri).
  • Setiap peserta mencatat sharing yang di dapat untuk dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari (kanan).

Rosa Shijie juga mengatakan jika kita tidak dapat memperkirakan berapa lama kita hidup, maka hidup harus digunakan sebaik-baiknya. Kalau hati kita senang maka dapat tercermin melalui pancaran di wajah kita. Bila hati bahagia maka wajah kitapun berseri. Banyak orang kaya yang memiliki hati yang miskin karena selalu merasa tidak puas, selalu merasa kurang, walaupun secara materi mereka berkecukupan. Orang yang berhati miskin tidak akan pernah puas dan serakah.


Para peserta yang hadir dalam kegiatan adalah para Lau Pu Sha (Bodhisatwa Lansia-red). Mereka tinggal di daerah sekitar perumahan kosambi dan semanan. Para Lau Pu sha mau datang ke kegiatan bedah buku ini untuk mendengarkan Dharma dan sharing dari Rosa Shijie. Perasaan para Lau Pu sha sangat senang karena dapat bergabung di depo melakukan daur ulang dan menghabiskan waktu luang untuk hal yang berguna.

  
 

Artikel Terkait

Internasional : Penghuni Baru di Tahun Baru Imlek

Internasional : Penghuni Baru di Tahun Baru Imlek

19 Februari 2010
KAOHSIUNG - Di saat para warga baru menempati Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Shanlin, seorang bayi telah lahir. Penghuni baru, Lin Ya Yun melahirkan putra ketiganya. Relawan Tzu Chi dengan membawa hadiah dan angpau datang ke rumah sakit untuk memberi selamat, semuanya bersama-sama menyambut kehadiran ”penghuni baru”.
Sampah Botol yang Menjadi Bernilai

Sampah Botol yang Menjadi Bernilai

12 September 2018
Tepat di hari Senin, 6 Agustus 2018 para relawan dengan riang gembira mengumpulkan botol plastik dan kardus bekas dan menyerahkannya kepada pengumpul barang botol plastik dan barang bekas. Ditemani debu dan terik matahari, para relawan kemudian mengangkut barang–barang tersebut ke truk pengangkutan.
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -