Hidup Sehat dengan Rawat Gigi dan Cuci Tangan yang Benar
Jurnalis : Phantom (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Agus Riandy (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)Dokter Heru Suradinata mengajak Adrian mempraktikkan cara gosok gigi yang benar.
“Bila bertutur kata baik, seperti ada bunga teratai yang mekar dari mulut kita. Bila bertutur kata jahat, seperti ada sengatan ular berbisa dari mulut kita”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Sabtu (13/1/24) suasana SDN 03 Karya Sakti agak berbeda dari hari biasanya. Kali ini tampak lebih ramai. Maklum saja, sekolah ini kedatangan 22 orang berseragam putih abu-abu. Mereka adalah relawan Tzu Chi dari Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 yang berasal dari PT Djuandasawit Lestari yang tinggal di Muara Kandis Estate, Muara Kandis Mill, Pendawa Estate, dan Muara Kandis Transport. Kali ini kedatangan relawan yang disertai dokter dan bidan ingin memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Juga memberi penyuluhan terkait mencuci tangan yang baik dan benar.
Mengawali kegiatan ini, relawan mengajak semua siswa SDN 03 Karya Sakti untuk berkumpul di halaman sekolah. Di sini relawan memandu siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 beserta para guru menyanyi dan melakukan gerakan isyarat tangan “Satu Keluarga”.
Adrian mempraktikkan cara gosok gigi yang biasa ia lakukan di rumah.
Penyuluhan kesehatan dibawakan dr. Heru Suradinata dan Bidan Evita Peron yang berasal dari Tugu Sempurna, Kecamatan Muara Kelingi. Kali ini dokter menyampaikan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar. Mengawali pemaparannya dr. Heru meminta Adrian, salah satu siswa maju ke depan.
“Ayo Adrian tolong praktikkan cara menggosok gigi yang biasa kamu lakukan di rumah,” pinta dr. Heru. “Anak-anak yang lain tolong perhatikan cara menggosok giginya Adrian ya,” sambung dr. Heru kepada anak-anak.
Meski tampak malu karena dilihat teman-temannya, Adrian mempraktikkan cara menggosok gigi yang biasa dilakukan. dr. Heru memperhatikan dari samping. “Anak-anak sudah benar atau belum cara menggosok giginya Adrian?” tanya dr. Heru.
Relawan memperhatikan dan mengoreksi bagaimana cara para siswa menggosok gigi.
“Sudah” jawab anak-anak serentak. “Iya ini sudah bagus, tapi ayo kita sama-sama belajar cara menggosok gigi yang lebih baik ya. Ayo anak-anak kita praktikkan bersama ya,” ajaknya. “Kita sama-sama pegang sikat giginya ya. Yang pertama itu gerakan memutar mulai dari depan memutar. Bukan digosok ya, tetapi diputar, itu juga sampai ke dalam. Selain itu sikat giginya itu harus menyesuaikan besar mulut, jangan mulut kecil sikat giginya besar karena gak akan masuk ya. Jadi yang pertama gerakannya me……? Mutar. Yang kedua setelah gerakan memutar itu atas bawah. Coba semua bisa atas bawah? Setelah masuk atas bawah kita buka mulut kita masukkan ke gigi belakang atau gigi graham ya digosokkan. Yang pertama tadi apa? Memutar. Yang kedua atas bawah, yang ketiga gigi graham dalam, yang keempat kita bersihkan gigi bagian dalam seperti kayak mencongkel. Kurang lebih seperti itu tata cara yang bagus. Bukan Cuma digosok-gosok gitu saja,” ujarnya di hadapan anan-anak.
“Di sini ada enggak yang giginya rusak atau sering sakit gigi?” tanya dr. Heru. “Nah itu salah satunya karena cara sikat giginya kurang betul. Nah sekarang kan sudah tahu, ayo kita praktikkan bareng-bareng ya,” ajaknya. Anak-anak segera mempraktikkan cara menggosok gigi seperti yang sudah dijelaskan dr. Heru. Beberapa relawan menyebar memperhatikan praktik gosok gigi ini.
Bidan Evita Peron mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar.
Relawan membimbing siswa untuk mencuci tangan yang baik dan benar.
Selesai praktik gosok gigi, selanjutnya Bidan Evita Peron menyampaikan cara cuci tangan yang baik dan benar. “Saya putar lagu supaya adik-adik selalu ingat,” ujarnya. Anak-anak menyimak penuh perhatian. Sembari mendengarkan lagu, anak-anak ikut mempraktikkan. “Mari kita cuci tangan, enam langkah berurutan, basahi dulu dengan air beri sabun baru mulai. Gosok dua telapak tangan gosok punggung tangan kiri gosok punggung tangan kanan juga telapak dan sela jari. Dua tangan kuncikan, ibu jari kiri gosok memutar, ibu jari kanan gosok memutar, ujung jari putarkan. Jari kanan jari kiri bilas air mengalir. Keringkan dengan sempurna bersih kedua tanganku,”.
“Bagus ya apa yang disampaikan dokter dan bidan tadi. Saya jadi tahu bagaimana menggosok gigi yang baik dan benar. Juga cuci tangan yang bener,” ujar Adrian.
Relawan memberikan susu untuk mendukung gizi para siswa.
Praktik langsung menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar diharapkan bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari anak-anak. Dan sebagai penutup kegiatan, relawan membagikan susu untuk mendukung gizi mereka.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Penyuluhan tentang HIV/AIDS di Muara Wahau Kaltim
27 September 2016Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menggelar penyuluhan tentang HIV/AIDS dan pengaruhnya bagi tubuh manusia. Penyuluhan yang digelar di Puskesmas Muara Wahau, Kalimantan Timur ini memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi 30 ibu-ibu peserta.
Menjaga Kesehatan Diri Demi Kualitas Hidup Yang Lebih Baik
11 Februari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas melakukan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yangmengajarkan cara mencuci tangan dan menjaga kesehatan gigi dengan berkeliling ke sekolah-sekolah di Kecamatan Pagetan, Jawa Tengah. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 16 dan 17 januari 2015 kepada 1.755 orang siswa/i dari 20 sekolah dasar.Edukasi Merawat Gigi Agar Bersih dan Sehat
12 Juli 2023Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) digelar relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 5 di SD ETF Seranau Estate, Kecamatan Mentaya Hulu. Sebanyak 45 siswa mengikuti penyuluhan kesehatan gigi ini.