Hijaukan Bumi Bersama Tzu Chi
Jurnalis : Mega Laura Lubis, Misbahul Musthofa (DAAI TV Medan) , Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi MedanRelawan Tzu Chi sedang menjelaskan tentang aksi pelestarian lingkungan kepada para karyawan PT. STI.
Mengawali pergantian tahun 2023, Tzu Chi Medan kembali meresmikan Titik Green Point yang ke-47. Kali ini Tzu Chi Medan bekerja sama dengan PT Sumatera Timberindo Industri, Produsen daun pintu dengan skala lokal hingga internasional. Persamaan visi misi dalam menjaga lingkungan menjadi titik temu kolaborasi untuk menghijaukan bumi ini.
Sumatera Timberindo Industri merupakan perusahaan yang telah banyak dikenal sebagai Pabriknya Daun Pintu, yang berlokasi di Tanjung Morawa. Perusahaan ini telah berdiri pada tahun 1998 dan saat ini telah berusia 25 tahun. PT Sumatera Timberindo Industri atau yang disebut dengan PT STI ini telah menyebarkan produknya dari pasar lokal hingga pasar internasional.
Bahan baku utama yang digunakan oleh PT Sumatera Timberindo Industri, adalah kayu. Kayu yang dipakai PT. STI ini tidak sembarangan, melainkan memiliki sertifikat FSC, yang menunjukkan kayu-kayu yang diproduksi bersumber dari hutan dan dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi sosial dan lingkungan. Kepekaan PT. STI terhadap keseimbangan ekosistem lingkungan, sejalan dengan misi Tzu Chi dalam pilar pelestarian lingkungan.
Relawan kala memaparkan tentang umur sampah yang sulit terurai kepada para karyawan PT. STI.
Penuhnya ruang sosialisasi Green Point, menjadi bukti antusiasme para karyawan PT. STI baik dari staf kantor hingga produksi. Karyawan PT. STI menyambut dengan hangat para relawan Tzu Chi. Relawan menyampaikan pengetahuan baru seputar titik Green Point, yang telah didirikan di halaman perusahaan dan nantinya akan diresmikan bersama-sama.
Di dalam sosialisasi Green Point, relawan Tzu Chi juga menyampaikan informasi terkait umur sampah yang sulit terurai, serta dampaknya bagi bumi di masa depan. Para relawan Tzu Chi juga tidak lupa memberikan tips dan trik dalam menghemat sumber daya di kehidupan sehari hari, dan pentingnya perinsip daur ulang. Terakhir, para relawan tidak lupa untuk menyanyikan senandung "Dunia Yang Bersih" dengan isyarat tangan untuk penutupan sosialisasi ini.
“Kebetulan dari lingkungan saya tinggal, saya sering kali melihat titik titik green point, dan ketika saya berkunjung di bank, saya juga melihat green point ini. Jadi Menurut saya, ini benar- benar suatu berkah, kesempatan dan jodoh terhadap terjalinnya hubungan ini. Kami juga sangat concern terhadap lingkungan, dan kami melihat dengan adanya peresmian green point ini, akan menjadi suatu kesadaran masyarakat terutama karyawan di perusahaan kami,” ujar Eric Tedja sebagai Direktur Komersil PT. STI.
Membuang sampah yang ada di lingkungan PT. STI dan akan menjadi gerakan awal terisinya keranjang green point.
Jenis sampah yang ada di lingkungan PT. STI seperti sampah kertas, kardus, botol kemasan, hingga baju bekas ini, akan menjadi gerakan awal terisinya keranjang green point yang ada di PT.STI. Kedepannya, keranjang green point ini akan diangkut oleh truk daur ulang Tzu Chi.
Sylvia Irnawati Tan, selaku relawan Tzu Chi bersyukur Tzu Chi Medan sekarang sudah memiliki 47 titik green point. “Green point sudah menjangkau bank, sekolah dan di pabrik. Kita mulai melestarikan lingkungan ini dari rumah dan tempat kerja kita juga ya”.
Relawan dan para karyawan PT. STI foto bersama di dekat titik letak keranjang green point.
Tidak lupa, Svylvia mengajak seluruh pihak untuk ikut berkolaborasi dalam mendirikan titik green point. “Saya juga mengajak bapak dan ibu dan perusahaan-perusahaan lain, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan bumi yang kita cintai ini."
Green point adalah satu langkah awal dalam pelestarian lingkungan. Mari hijaukan bumi bersama Tzu Chi, mari berikan tempat tinggal yang nyaman bagi generasi penerus bangsa.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan He Qi Pusat
19 Januari 2023Keinginan memiliki Depo pelestarian lingkungan yang lebih besar untuk He Qi Pusat, membawa relawan menjalin jodoh dengan Siswanto yang bermurah hati meminjamkan tanah miliknya di Jalan Pangeran Jayakarta No 131, Jakarta Pusat, untuk menjadi Depo Pendidikan He Qi Pusat.
Sepasang Tangan untuk Alam
15 Agustus 2016Peresmian Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi pertama
di Ehipassiko School BSD Tangerang sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan
sekitar ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sekolah. Harapannya agar
generasi penerus bangsa ini bisa menghargai lingkungandan mencintai bumi yang
semakin sakit.
Bertambahnya Depo Daur Ulang Tzu Chi di Jakarta
11 Desember 2017Wajah bahagia usai menarik kain selubung merah yang menutup papan nama depo, terlihat di wajah relawan. Nama Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Center, PIK, terbaca dengan jelas setelah selubung merah itu jatuh. Tepuk tangan lalu bergemuruh terdengar dari relawan Tzu Chi yang hadir dalam peresmian Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Center, PIK.