Hut ke-2 Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Jurnalis : Dwi Hariyanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li , Prawira (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Insan Tzu Chi bersama-sama berdoa pada saat pemotongan tumpeng dalam merayakan hari jadi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang kedua pada tanggal 16 Juni 2013.

Detik berganti detik, hari berganti hari, tak terasa sudah dua tahun Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memiliki kantor penghubung sendiri. Mengingat perjuangan sebelum dua tahun yang lalu, relawan harus pindah satu tempat ke tempat yang lain untuk mengadakan kegiatan. Relawan harus pinjam tempat atau rumah dari relawan untuk melakukan kegiatannya. Kini, hasil dari perjuangannya itu, pada hari minggu tanggal 16 Juni 2013 Relawan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merayakan hari jadi yang ke dua kantor penghubungnya.

Cuaca sangat cerah mengiringi datangnya relawan dan undangan yang akan menghadiri hari ulang tahun kantor penghubung di Tanjung Balai Karimun. Tepat jam 09.00 WIB acara di mulai dengan di hadiri 2 orang komite, 8 orang relawan biru, 17 orang relawan abu-abu, 9 Tzu Shao, 8 Xiao Tai Yang, dan 23 relawan undangan. Semakin siang, kegiatan ini semakin menarik dengan acara peragaan isyarat tangan yang dibawakan oleh anak-anak kelas budi pekerti Xiao Tai Yang. Semua relawan yang hadir dapat terhibur oleh tingkah lucu dan menarik dari mereka. Kemudian dilanjutkan dengan doa dan isyarat tangan satu keluarga yang diperagakan oleh seluruh peserta yang telah hadir.

Setelah acara seremonial berakhir, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan kue  sebagai bentuk rasa syukur relawan Tanjung Balai Karimun yang sudah memiliki kantor sendiri selama dua tahun. Pada hari itu juga, bertepatan dengan Hari Ayah. Maka, para ayah yang hadir saat itu diajak untuk ikut merayakannya. Anak-anak dilatih untuk mewujudkan rasa bakti pada orang tuanya dengan mencuci kaki ayah mereka. Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini begitu juga para ayah yang dipenuhi rasa sukacita.

foto  foto

Keterangan :

  • Perayaan HUT yang diawali dengan peragaan isyarat tangan dari para Bodhisatwa cilik, Xiao Tai Yang (kiri).
  • Pada perayaan hari jadi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sekaligus memperingati Hari Ayah saat itu (kanan).

Banyak Berubah Sejak Bergabung di Tzu Chi
Pada ulang tahun yang ke dua ini, jumlah relawan Karimun akan bertambah lagi relawan komite. Terdapat empat calon komite yang akan dilantik menjadi relawan komite tahun ini. Salah satunya, Netty yang tahun ini akan menjadi komite. Setelah beberapa kali ikut pelatihan relawan di Jakarta, Netty merasa tergugah hatinya untuk ikut menjadi komite. “Saya sangat bersyukur tahun ini bisa ikut menjadi komite. Karena Dharma Master Cheng Yen sangat kuat pengaruhnya pada kehidupan keluarga saya. Setelah saya ikut training di Jakarta dan mendengar sharing dari Shixiong dan Shijie yang ada di sana, hati saya mulai tergerak dan saya terus bertekad untuk ikut menjadi komite. Dan Tzu Chi ini banyak memberikan perubahan dalam diri saya, yang tadinya suka marah sekarang bisa mengendalikannya. Sekarang bisa lapang dada dengan setiap masalah yang saya hadapi. Saya bertekad untuk belajar menjadi lebih baik,” kata Netty bangga. Begitu juga harapan dari ketiga calon relawan lainnya, semoga Karimun semakin banyak komite-komite yang bertambah ditahun-tahun berikutnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Anak-anak diajarkan untuk berbakti dan menghormati orang tua dengan mencuci kaki ayah saat memperingati hari ayah (kiri).
  • Sharing yang diberikan oleh relawan calon komite yang berkomitmen menapaki jalan Tzu Chi dengan menjadi relawan komite (kanan).

Semakin berkembangnya Tzu Chi di Pulau kecil ini, semua berkat usaha yang gigih dari para relawan. Dengan semakin banyaknya Bodhisatwa dunia di Karimun, diharapkan semua dapat kompak dalam menjalankan kegiatan. Seperti harapan dari Sukmawati Shijie, selaku wakil ketua harian Tzu Chi Karimun agar relawan komite semakin bertambah. “Saya berharap relawan Tzu Chi di Karimun semakin bertambah banyak, dan semakin banyak Bodhisatwa dunia yang bergabung untuk mengembangkan cinta kasih di Karimun ini. Seperti harapan Master Cheng Yen, satu Bodhisatwa merangkul banyak Bodhisatwa lagi. Selain itu saya juga mengharapkan semakin banyaknya relawan pasti masalah yang muncul juga semakin banyak, untuk itu semoga semua relawan dapat kompak dalam melaksanakan kegiatan,” kata Sukmawati Shijie. Begitu juga Pesan dari ketua harian Tzu Chi Karimun Ong Lie Fong kepada seluruh relawan di Karimun bahwa relawan harus lebih banyak mendengarkan ceramah Master Cheng Yen, sehingga kita dapat mendalami ajaran Buddha dan dapat mempraktikkannya dalam setiap kegiatan dan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu relawan Karimun semakin berkembang dan dapat hidup sesuai ajaran Buddha. Selamat Ulang Tahun yang kedua Kantor penghubung Tanjung Balai Karimun. Jia you!

  
 

Artikel Terkait

Melindungi Bumi dengan Pelestarian Lingkungan

Melindungi Bumi dengan Pelestarian Lingkungan

22 Februari 2017
Relawan He Qi Barat kembali melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan kepada para murid Sekolah Mahabodhi Vidya, Jakarta Barat. Sebanyak 103 murid dari kelas 3 dan 4 SD Mahabodhi Vidya berkumpul pada pukul 07.30 di aula lantai 3.
Mengenalkan Mengasihi dan Menghargai Kehidupan Sejak Dini

Mengenalkan Mengasihi dan Menghargai Kehidupan Sejak Dini

26 Juni 2019

Kelas bimbingan budi pekerti He Qi Pusat kembali diadakan pada Minggu, 16 Juni 2019 yang berlangsung di ITC Mangga Dua lantai 6, Jakarta Utara dengan tema “Saling Mengasihi, Welas Asih, Menghargai Kehidupan.” Kelas dihadiri oleh 36 orang relawan Tzu Chi, 14 orang murid, 25 orang murid Qin Zi Ban (B) dan 23 orang murid Tzu Shao Ban.

Gempa Aceh: Penyaluran dan Penyerahan Bantuan

Gempa Aceh: Penyaluran dan Penyerahan Bantuan

13 Desember 2016

Relawan Tzu Chi Medan dan Tzu Chi Aceh memberikan bantuan kepada para korban gempa di posko-posko pengungsian di wilayah Pidie. Bantuan yang diberikan berupa beras, air mineral, mi instan, selimut, sarung, dan barang-barang kebutuhan untuk wanita. 

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -