HUT Tzu Chi Ke-53 dan Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Beverly Clara, Abdul Rahim, Wais Al Kharny, Vincent (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)


Sebanyak 57 orang relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kebaktian pembacaan Sutra Bhaisajyaguru. Kegiatan ini dalam merayakan HUT Tzu Chi yang ke-53, sekaligus hari kelahiran Master Cheng Yen.

Minggu, 28 April 2019, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun turut memperingati berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi di Taiwan sekaligus lahirnya pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen. Bukan dengan perayaan mewah, peringatan Ulang Tahun Tzu Chi ke-53 ini dirayakan penuh khidmat dengan pembacaan Sutra Bhaisajyaguru melalui sambungan langsung dengan Griya Jing Si Taiwan. Ada sebanyak 57 relawan yang ikut dalam pembacaan Sutra yang dilakukan di Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini.


Selama 3 setengah jam, para relawan dengan khusyuk dan khidmat melantunkan setiap bait doa Sutra Bhaisajyaguru.


Para relawan berlutut dengan khidmat dalam melantunkan Pembacaan Sutra Bhaisajyaguru.

Tepat pada pukul 08.30 WIB, para relawan sudah mulai memadati ruangan kebaktian, Seperti tahun-tahun sebelumnya, kebaktian ini juga dilakukan secara live dengan Taiwan, agar live dari Taiwan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Para relawan Tzu Chi diharapkan memutuskan jaringan koneksi wifi yang tersambung ke Kantor Tzu Chi Karimun. Berselang beberapa menit, Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pun tersambung dengan Kantor Pusat Tzu Chi di Taiwan. Para relawan dengan penuh syukur dan khidmat melantunkan setiap bait sutra.  Doa yang tulus dipanjatkan untuk kesehatan dan keselamatan Master Cheng Yen, para relawan, dan keluarganya. Semoga doa dari banyak orang ini bisa membawa berkah bagi masyarakat di seluruh dunia, membawa keharmonisan, kesejahteraan, dan kedamaian.


Lissa (36) salah satu relawan Tzu Chi pada kebaktian Pembacaan Sutra Bhaisajyaguru memanjatkan doa untuk ayahnya yang sedang sakit agar bisa lekas sembuh. Ia juga memanjatkan doa untuk Master Cheng Yen agar bisa selalu sehat.

Lissa (36), salah satu relawan Tzu Chi yang mengikuti kebaktian ini khusus memanjatkan doa  untuk ayahnya yang kesehatannya mengalami penurunan beberapa tahun belakangan ini. "Pembacaan Sutra Bhaisajyaguru ini saya berharap dunia ini damai sejahtera, dan orang tua sehat selalu. Terutama untuk Papa saya yang lagi sakit, semoga ia bisa lebih bersemangat," katanya. Pada kesempatan ini, Lissa juga memanjatkan doa untuk Master Cheng Yen. "Sekarang Master Cheng Yen kan sudah semakin tua, semoga Master bisa selalu sehat," tambahnya.


Kho Ania (71) relawan Komite Tanjung Balai Karimun merasa sangat bahagia bisa kembali bergabung dengan keluarga besar Tzu Chi karena sebulan belakangan ia mengalami masalah lutut yang membuatnya susah bergerak dan tidak bisa mengikuti kegiatan Tzu Chi

Kho Ania (71), relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengalami sakit lutut sejak sebulan lalu. Ini membuatnya tidak bisa mengikuti kegiatan Tzu Chi. Pada kebaktian Pembacaan Sutra Bhaisajyaguru ini, ia kembali bergabung di keluarga besar Tzu Chi Karimun dan membantu para relawan seperti dulu kala. "Kaki saya memang lagi sakit, tapi sudah lama tidak datang. Saya sangat bahagia bisa kembali lagi di keluarga besar Tzu Chi," ungkapnya. Di hari yang baik dan penuh berkah ini, ia juga memanjatkan doa untuk Master Cheng Yen, "Semoga Master Cheng Yen sehat selalu," doanya.

 

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

HUT Tzu Chi Ke-53 dan Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru

HUT Tzu Chi Ke-53 dan Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru

30 April 2019

Menyambut HUT Tzu Chi ke-53, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kebaktian Pembacaan Sutra Bhaisajyaguru pada Minggu, 28 April 2019.

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -