HUT Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mieli (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Doa bersama juga menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara peringatan HUT pertama Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Kamis 7 Juni 2012 merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, karena hari tersebut merupakan hari ulang tahun Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang pertama. Acara yang berlangsung pada pukul 18.00 - 21.30 WIB telah terlaksana dengan baik dan lancar. Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dengan doa bersama. Selain untuk memperingati ulang tahun, juga diadakan syukuran Perayaan Hari Waisak, Hari Ibu dan Hari Tzu Chi Sedunia. Acara ini dihadiri 38 orang relawan dan 27 orang masyarakat umum.

 

Hari ulang tahun Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang pertama ini merupakan suatu langkah awal untuk menumbuhkan harapan baru di masa mendatang. Sukmawati Shijie mengatakan, memiliki Kantor Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun membutuhkan perjuangan yang panjang dan sulit. Sebelum mempunyai kantor tersendiri, para relawan berpindah-pindah tempat untuk bisa mengadakan kegiatan. Mereka mencari tempat di hotel maupun di rumah para relawan. Pengalaman ini memberikan sebuah pemikiran untuk mendirikan kantor penghubung Tzu Chi agar memudahkan kegiatan di hari-hari selanjutnya. Berkat kerja keras dan dukungan semua insan Tzu Chi, akhirnya sampai saat ini kantor penghubung Tanjung Balai Karimun pun sudah berusia satu tahun. Dengan bertambahnya usia, diharapkan  bertambah pula semangat melaksanakan kegiatan Tzu Chi di dalam diri kita untuk menumbuhkan sifat-sifat Bodhisatwa.

foto  foto

Keterangan :

  • Para relawan bersukacita atas setahun berdirinya kantor penghubung ini, mengingat sejarah perjuangan mendirikan kantor penghubung ini yang tidak mudah (kiri).
  • Acara ini turut dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur (kanan).

Di pertengahan acara, seluruh peserta mendengarkan ceramah Master Cheng Yen tentang perayaan Hari Waisak yang dilaksanakan di 34 negara di seluruh dunia. Setelah itu, diputarkan video kilas balik kegiatan Tzu Chi selama satu tahun. Dalam acara ulang tahun ini juga setiap relawan saling berbagi tentang kegiatan Waisak yang dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun. Perayaan Waisak tahun ini berbeda dengan Waisak tahun-tahun lalu, karena di kesempatan ini, perayaan Waisak dilaksanakan di SDS 014 Maha Bodhi yang dihadiri oleh 150 orang. Jumlah ini merupakan jumlah yang banyak bila dibandingkan tahun-tahun lalu. Sharing ini diharapkan dapat memberikan semangat ke depan agar lebih maju dan berkembang.

foto  foto

Keterangan :

  • Selain tumpeng, para relawan juga meniup lilin dan melakukan pemotongan kue ulang tahun (kiri).
  • Lebih dari 60 orang peserta yang terdiri dari relawan dan masyarakat umum menghadiri acara peringatan HUT  Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun (kanan).

Perayaan ulang tahun yang dilaksanakan secara sederhana ini memberikan suatu manfaat dan kegembiraan tersendiri bagi semua anggota Tzu Chi. Di akhir acara dilaksanakan pemotongan tumpeng dan pemotongan kue ulang tahun. Dengan  harapan agar setiap orang mendapatkan berkah dan dalam kehidupan sehari-hari dapat melaksanakan ajaran Buddha.

 

  
 

Artikel Terkait

Bersama-sama Dalam Menanggulangi Bencana

Bersama-sama Dalam Menanggulangi Bencana

06 Agustus 2018
Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mendapatkan kunjungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bandung. Kehadiran lima orang perwakilan BNPB ini untuk membahas kerjasama dengan Tzu Chi Bandung dalam menanggulangi bencana khususnya di daerah Jawa Barat.
Bersumbangsih Untuk Menjaga Kelestarian Alam

Bersumbangsih Untuk Menjaga Kelestarian Alam

25 September 2018

Pemilahan sampah daur ulang di halaman Aula Jing Si Tzu Chi Bandung merangkul berbagai kalangan untuk ikut bergabung. Kali ini, Minggu 23 September 2018, pemilahan sampah daur ulang juga diikuti oleh para karyawan dari PT Gistex.

Selalu Ingin Membantu

Selalu Ingin Membantu

27 Desember 2011 Tepat jam 8 pagi acara dimulai dengan pembacaan kata sambutan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang diwakili oleh Joe Riadi Shixiong beserta Wakil Lurah Jembatan Besi Zaenudin. Dalam kata sambutan tersebut dijelaskan bahwa prinsip Tzu Chi adalah cinta kasih universal yang tidak membedakan suku bangsa, ras dan agama.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -