Ibarat Tali Wol yang Terus Menyambung
Jurnalis : Chandra Wijaya (Tzu Ching), Fotografer : Tim Dokumentasi Tzu ChingAnak-anak panti dengan riang gembira bermain games bersama dengan kakak-kakak dari muda-mudi Tzu Ching. Lomba makan kerupuk menjadi salah satu games yang paling mereka sukai. |
| ||
Kunjungan ini dilakukan untuk menghibur dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yang berada di panti tersebut dengan melakukan serangkai aktivitas, dari hiburan hingga games yang menarik. “Tak Kenal maka Tak Sayang”, itulah tema perkenalan setiap peserta saat mengajak dan mendampingi setiap anak panti mengikuti hiburan dan games. Salah satu bentuk hiburan itu adalah mempersembahkan gerakan isyarat tangan (shou yu), lalu mengajak peserta dan anak untuk ikut berpartisipasi bersama-sama. Panti yang sudah berdiri sejak tahun 1993 dan dihuni 93 anak yang mengalami berbagai masalah sosial ini sangat menyambut kehadiran Tzu Ching dengan antusias. Setibanya di sana, anak-anak langsung dengan tertib berkumpul di aula bersama dengan kakak-kakak Tzu Ching. Kunjungan hari itu diisi dengan beberapa games seperti lomba makan kerupuk dan permainan spider-web. Salah satu anak panti, Yudi Apriyani merasa sangat senang dengan kunjungan ini. “Tadi dikasih makanan dan buku, ikut main jaring spider dan makan kerupuk, walau gak menang tapi tetep seneng kakak-kakak bisa datang,” katanya.
Ket : - Para anggota Tzu Ching harus berjalan kaki untuk masuk ke dalam gang yang kecil yang tidak bisa dimasuki oleh bus. (kiri) Wujud Bakti kepada Orangtua “Anak-anak muda khususnya Tzu Ching lebih mau berbakti kepada orangtua, memiliki orangtua adalah satu keberuntungan karena di sini anak-anak tidak tahu siapa orangtua mereka, jadi ini salah satu contoh bakti kepada orangtua,” ujar Andy berharap.
Ket : - Dengan gembira, anak-anak ini bermain bersama dan bercengkrama dengan kakak-kakak muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching). (kiri). Menjalin Jalinan Jodoh Hingga Tiada Batas Kenangan Mendalam bagi Anak-anak | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Saling Membantu
17 November 2011Demi Kemanusiaan, Donor Darah Tetap Berjalan
26 Februari 2020Merebaknya wabah virus Corona di Tiongkok dan beberapa negara lainnya menyebabkan dibatalkannya banyak kegiatan donor darah. Tidak ingin memperparah kondisi tersebut, Tzu Chi Batam memutuskan untuk tetap mengadakan baksos donor darah untuk membantu memenuhi stok darah PMI Batam yang semakin menipis.
Sukacita di Usia Senja
22 Februari 2017Kebahagiaan nenek usia 80 tahun di Tegal Alur, Jakarta Barat ini bukan tanpa alasan. Pasalnya di usia senjanya ini, ia seperti mengalami titik balik kehidupan. Siti Waspiah yang akrab disapa Bu Dul hidup seorang diri sejak anaknya, Siti Rahayu meninggal pada tahun 2005 silam. Beruntung ada Ferdinand Timotius Hariyadi (57 tahun) dan istri yang membantu merawat Bu Dul sepeninggal Siti Rahayu.