Ikut Bantu Kampung Nelayan Lewat Konser Amal

Salah satu penampilan dari kelas 8 Respect dalam Charity Perform (konser amal) Sekolah Tzu Chi Indonesia di Aula Jing Si, lt.3, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara untuk pembangunan perpustakaan di wilayah Kampung Nelayan.

Berawal dari kunjungan beberapa siswa Secondary (setingkat SMP) Sekolah Tzu Chi Indonesia ke Kampung Nelayan di wilayah Kapuk Muara, Jakarta Utara para siswa mengadakan Charity Perform (konser amal) untuk membantu wilayah tersebut di Aula Jing Si, lt.3, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Selasa, 21 Mei 2019.

Dalam kunjungan ke Kampung Nelayan tersebut, para guru dan siswa melihat banyak sekali hal yang kurang layak di sana. Bahkan beberapa bangunan pun sudah hampir roboh dan tidak layak dihuni. “Awalnya ada kunjungan ke Kampung Nelayan di Kapuk Muara, kami melihat kondisi rumah-rumah mereka banyak genangan air, rumah-rumah juga sudah mau pada rubuh,” ungkap Melly, guru Sekolah Tzu Chi Indonesia yang menjadi PIC kegiatan konser amal.

Siswa Secondary kelas musik (kelas 9 dan 10), kelas 8, dan siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Tzu Chi Indonesia berpartisipasi dalam Charity Perform.

Para siswa Secondary Sekolah Tzu Chi Indonesia dari kelas musik menunjukkan kebolehannya bermain biola dalam konser amal.

Rombongan dari Sekolah Tzu Chi Indonesia tersebut juga mengunjungi salah satu sekolah yang berada di Kampung Nelayan. “Sekolah ini tidak memiliki perpustakaan. Dari sini tercetus ide untuk membangun perpustakaan di sekolah tersebut dengan penggalangan dana melalui Charity Perform,” tambah Melly.

Berbagai persiapan untuk konser amal ini sudah dilakukan sejak bulan Maret 2019. Para siswa Secondary Sekolah Tzu Chi Indonesia kelas musik (kelas 9 dan 10) yang juga dibantu kelas 8 dan siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler bersama-sama mempersiapkan konser amal ini. Konser amal yang berlangsung 3 jam ini (10.00-12.00) juga menggunakan tiket sebesar Rp. 10.000 sebagai dana charity dari para penonton.

Rusdi, menyaksikan pertujukan konser amal dari para siswa Secondary Sekolah Tzu Chi Indonesia. Ini merupakan bentuk dukungannya kepada para siswa yang hendak membantu sesama.

Tari Saman juga ikut meramaikan konser amal Sekolah Tzu Chi Indonesia yang dibawakan oleh para siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Hasilnya pun cukup signifikan, dari penjualan tiket terkumpul dana sebesar Rp. 9.000.000 yang akan dialokasikan untuk pembangunan perpustakaan di salah satu sekolah di Kampung Nelayan. Bukan hanya guru dan siswa yang mendukung kegiatan ini, para orang tua siswa juga sangat mendukung charity untuk pembangunan perpustakaan tersebut.

“Kalau namanya charity sudah seharusnya anak-anak diajarkan sejak awal. Sehingga rasa kemanusiaan secara otomatis akan melekat dalam diri mereka nantinya,” ungkap Rusdi, salah satu orang tua siswa yang melihat langsung performa dari para siswa dalam konser amal tersebut. Rusdi juga menambahkan bahwa kreativitas anak-anak haruslah selalu didukung untuk perkembangan dan masa depan. “Bagus, anak-anak memang harus dituntut kretivitas seperti ini. Sekolah juga terus meningkatkan mutunya salah satunya dengan kegiatan konser amal ini,” tambahnya.

Alena Felicia Chen (kiri) bersama dengan salah satu temannya bernyanyi untuk ikut berpartisipasi dalam membantu sesama.

Para siswa yang ikut tampil dalam konser amal ini juga bahagia bisa membantu sesama dengan cara yang kreatif. Hal ini dirasakan oleh Alena Felicia Chen, kelas 10 Grateful. Dengan penuh percaya diri, ia bersama salah satu temannya menyanyikan salah satu lagu dalam film animasi. “Kegiatan konser hari ini sangat memuaskan, kita sudah latihan lama. Hasilnya juga menghibur, para penonton juga tidak sia-sia karena mereka juga beramal,” ungkap Alena.

Alena juga berharap dengan adanya konser amal ini bisa membantu Kampung Nelayan khususnya anak-anak yang bersekolah di sana. Ia juga merasa bahagia karena bisa melakukan sesuatu untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Konser amal ini pun juga menambah pengalamannya serta mengasah mental di hadapan khalayak ramai.

“Selain beramal juga bisa menambah pengalaman kita. Harapan untuk para warga dan anak-anak di Kampung Nelayan jika perpustakaannya sudah jadi supaya rajin belajar dan bisa menggapai cita-citanya di kemudian hari,” ungkap Alena di akhir acara amal tersebut.

Editor: Metta Wulandari