Impian Itu Kini Menjadi Nyata
Jurnalis : Rianto Budiman (He Qi Timur), Fotografer : Rianto Budiman (He Qi Timur) Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono memberikan selamat kepada Markum, penerima bantuan Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Cilincing pada Jumat, 17 Juni 2011. |
| ||
Banyak warga masyarakat yang ternyata belum dapat memiliki rumah, sehingga mereka terpaksa bermukim di perumahan kumuh dengan membangun di atas tanah terlarang atau bukan milik mereka, seperti di jalur hijau, kolong jalan layang, bantaran kali serta di pinggir rel Kerata Api. Banyak pula warga yang tinggal di rumah milik mereka, tetapi dengan kondisi yang sudah sangat tidak layak dan memprihatinkan. Untuk kriteria yang terakhir ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya serta beberapa perusahaan swasta nasional mengadakan Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Cilincing, Jakarta Utara. Program bebenah Kampung Tzu Chi di Cilincing ini untuk tahap pertama telah menyelesaikan pembangunan 12 unit rumah dari 43 rumah yang dibantu. Pada hari Jumat, 17 Juni 2011 telah dilaksanakan acara serah terima 12 kunci rumah kepada warga yang rumahnya telah selesai dibangun dalam program bebenah kampung ini. Acara diadakan di dalam tenda yang didirikan di ujung sebuah jalan di RW 04 Cilincing, Jakarta Utara. Hadir dalam acara ini Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, Perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, perwakilan dari Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Indofood, BCA, SCTV, Agung Podomoro Group, Agung Sedayu Group dan para tamu undangan lainnya.
Keterangan :
Rumahku, Surgaku Perasaan bersyukur dan terima kasih ini juga berulang kali diucapkan oleh Markum dan istrinya, salah seorang penerima kunci lainnya . Markum yang pada saat peletakan batu pertama Program Bebenah Kampung Tzu Chi ini merasa berbahagia karena seolah doanya terjawab, pada hari ini ia merasa bahwa doa dan impiannya benar- benar menjadi kenyataan. “Tanpa program bebenah kampung dari Tzu Chi, bermimpi punya rumah yang bagus pun (kami) tak berani, maklum bapak hanya petugas parkir di kantor kecamatan dengan penghasilan yang tak pasti,” ujar istri Markum.
Keterangan :
Cinta Kasih dan Perhatian Benih cinta kasih yang telah disebarkan dan jodoh baik dengan para penerima bantuan Program Bebenah Kampung Tzu Chi tidak terputus dengan selesainya pembangunan rumah mereka. Para relawan Tzu Chi akan secara rutin mengadakan kunjungan kasih terhadap mereka. Jenny, seorang relawan Tzu Chi lainnya yang hadir dalam acara ini mengatakan akan mencoba menggarap ladang berkah ini. “Tentunya dengan bantuan dan dukungan dari seluruh relawan,” tambahnya. Master Cheng Yen mengatakan,“Suatu perkerjaan akan terasa sulit jika tidak dikerjakan, suatu perjalanan akan terasa jauh,jika tidak dijalani.” “Jia You relawan..!” | |||