Imunisasi Kejar dan Penyuluhan Kesehatan bagi Anak
Jurnalis : Nova Triana Tarigan (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Nur Rizda Malay, Amilia Rara Anggraini, Abednego Takel (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)Relawan Tzu Chi memberikan susu untuk anak yang sudah diimunisasi atau yang sudah divaksin campak.
Joko Purnomo, salam satu relawan dalam sambutannya menyampaikan jika kegiatan ini untuk melengkapi vaksin anak-anak yang sempat terkendala pandemi. “Karena pandemi beberapa anak-anak kita belum mendapat vaksin secara lengkap. Sehingga dengan pemberian vaksin ini kita bisa membantu pemerintah mengejar target vaksinasi secara lengkap,” ungkapnya.
Seorang tenaga kesehatan memberikan imunisasi serta vaksin campak kepada anak-anak.
Relawan yang sejak pagi membantu kegiatan ini juga merasakan kebahagiaan. Meski sejak pagi melayani siswa dalam jumlah yang tidak sedikit. “Senang sekali dengan adanya kegiatan ini, melihat anak-anak sudah divaksin dan ada juga yang di imunisasi karena kalau mereka harus ke kota butuh waktu tiga jam ke sana. Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan,” ujar Nur Rizda Malay, salah satu relawan.
Artikel Terkait
Imunisasi Kejar dan Penyuluhan Kesehatan bagi Anak
07 September 2023Relawan Tzu Chi di Kutai Barat, Kalimantan Timur mendukung program Imunisasi Kejar bagi 675 siswa dari dua sekolah, yaitu SD Tunas Lestari Sungai Kedang Estate dan SD Tunas Lestari Sungai Perak Estate, Sabtu (02/09/2023).
Antusias Warga Menjalani Imunisasi Difteri
29 Desember 2017Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng mendukung ORI (Outbreak Response Imunization) Difteri atau imunisasi difteri serentak, sebuah program untuk mencegah meluasnya kasus difteri yang telah digalakkan oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 11 Desember 2017 lalu. Imunisasi yang akan dilakukan dalam 3 periode ini dimulai pada hari ini, 29 Desember 2017 untuk 3 kelompok umur: 1 – 5 tahun, 5 – 7 tahun, dan 7 – 19 tahun.
Penyuluhan Tentang Imunisasi di Jak Luay
03 Januari 2017Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Timur 2 kembali menggelar penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Imunisasi sengaja diangkat sebagai topik lantaran di wilayah Jak Luay tak sedikit ibu yang masih mengabaikan imunisasi, sehingga berakibat fatal bagi pertumbuhan anak.