Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan

Relawan membagikan paket cinta kasih menyambut Hari Raya Idul Fitri di Desa Kuala Langsa dan Desa Bayeun, Aceh Timur pada 28 Juni 2015.

Awal Mei lalu, nelayan Aceh menyelamatkan ratusan pengungsi Rohingya asal Myanmar dan pendatang Bangladesh yang terombang-ambing di laut. Relawan Tzu Chi Medan yang mengetahui kabar tersebut dengan sigap mengadakan baksos kesehatan bagi mereka di lokasi pengungsian. Hal tersebut disambut dengan baik oleh pengungsi.

Lepas dari kegiatan tersebut, Tzu Chi Medan masih terus memperhatikan para pengungsi. Seperti yang dilakukan relawan pada 28 Juni 2015. Sejak subuh, 56 relawan Tzu Chi Medan beserta 18 orang Dokter telah melakukan perjalanan meninggalkan Kota Medan menuju Kota Langsa. Perjalanan kali ini adalah untuk mengadakan baksos kesehatan dan pembagian baju muslim kepada pengungsi Rohingya dan Bangladesh.

Kondisi pengungsian di Desa Bayeun, Aceh Timur.

Masing-masing pengungsi mendapatkan paket baju muslim.

Pembagian baju muslim dilatarbelakangi oleh kepedulian relawan Tzu Chi untuk memberikan sesuatu yang bermakna bagi umat muslim yang akan menyambut Hari Raya Idul Fitri, termasuk para pengungsi yang berasal dari luar Indonesia tersebut. Pembagian dilakukan di dua desa, yaitu Desa Kuala Langsa dan Desa Bayeun, Aceh Timur. Bagi pengungsi di Desa Kuala Langsa, relawan membagikan 701 paket pakaian kepada para pengungsi, baik yang pengungsi Rohingya maupun Balangdesh. Pakaian yang dibagikan berupa satu set pakaian muslim, topi lobe (peci-red), baju koko, dan sarung bagi pengungsi laki-laki. Sedangkan untuk pengungsi wanita masing-masing mendapatkan satu set pakaian muslim dan jilbab.

Sedangkan di Desa Bayeun, relawan juga membagikan satu set baju muslim pada masing-masing pengungsi. Seluruh paket yang dibagian di Desa Bayeun adalah sebanyak 399 paket. Ketika para pengungsi mendapatkan baju muslim, kegembiraan langsung nampak di raut wajah mereka. Tanpa menunggu saat lebaran tiba, mereka langsung membuka pakaian pemberian Tzu Chi dan memakainya.

Ketika para pengungsi mendapatkan baju muslim, kegembiraan langsung nampak di raut wajah mereka. Tanpa menunggu saat lebaran tiba, mereka langsung membuka pakaian pemberian Tzu Chi dan memakainya.

Dalam kesempatan tersebut, Tzu Chi juga mengadakan Baksos kesehatan yang berhasil menangani 385 pengungsi.

Di masing-masing desa pengungsian, pengungsi juga mendapatkan pelayanan kesehatan berupa baksos kesehatan. Sebanyak 385 pengungsi ikut dalam baksos ini. Melihat keceriaan di wajah para pengungsi, para relawan menjadi lupa akan rasa letihnya membantu kegiatan baksos kesehatan hari ini dan juga lupa letihnya karena menempuh perjalanan yang begitu jauh yang ditempuh kira-kira 7 jam dari Medan. Melihat kondisi para pengungsi Rohingya juga membuat relawan Tzu Chi merasa lebih bersyukur karena terlahir di negara yang aman, dan di lingkungan yang lebih baik dan keluarga yang  harmonis.