Kebahagiaan tampak di wajah seorang warga Muara Angke yang menerima paket lebaran Tzu Chi.
Derasnya hujan tidak mengurangi semangat relawan Tzu Chi dari He Qi Muara Karang dan He Qi PIK melayani warga Muara Angke dalam pembagian paket lebaran Tzu Chi, Sabtu 16 Maret 2024. Sebanyak 1.329 paket sembako dibagikan ke warga di Kantor RW22 Muara Angke. Pembagian paket sembako ini merupakan wujud cinta kasih Yayasan Buddha Tzu Chi kepada warga Muara Angke yang sedang menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Jas hujan dikenakan para relawan agar bisa menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Karena meski hujan, warga tetap berdatangan. Pada pembagian sembako cinta kasih ini, turut hadir Dandim 0502/Jakarta Utara, Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kapolsek Sunda Kelapa,Riza Sativa, perwakilan Camat, Ketua RW 022 dan aparat keamanan lainnya .
Sebanyak 1.329 paket sembako dibagikan kepada warga Muara Angke.
Penyerahan paket lebaran Tzu Chi secara simbolis kepada warga.
Pembagian paket lebaran ini pun berjalan lancar berkat kerja sama dari ketua RT setempat dan aparat polisi dalam menjaga ketertiban. Pembagian selesai sekitar pukul 11.30 dilanjutkan dengan semua relawan merapikan kembali semua perlengkapan yang digunakan.
Sebelumnya kupon telah dibagikan relawan pada 3 Maret 2024 di 12 RT di Muara Angke. Para relawan turun langsung menemui warga yang berkekurangan serta membutuhkan di area pesisir Muara Angke. Relawan terlihat sangat semangat dan antusias, walaupun hujan cukup deras. Para relawan mengantisipasi dengan mengenakan celana hitam serta membawa jas hujan melewati gang kecil dan jalanan yang tergenang air.
Jessica membagikan kupon paket lebaran Tzu Chi dari rumah ke rumah.
Jessica, relawan Tzu Chi, pertama kalinya mengunjungi area Muara Angke. Pertama kalinya juga ia melihat bagaimana kondisi serta lingkungan tempat tinggal warga. Dari sini, ia dapat melihat kehidupan para nelayan.
“Saya sangat sedih melihat rumah-rumah serta kondisi tempat tinggal warga di sini. Banyak rumah yang sudah tidak layak tinggal, pemukiman yang penuh dengan tumpukan kulit kerang di mana-mana. Lalat bertebaran di mana-mana. Bahkan ketika berjalan, tumpukan kulit keranglah yang kita pijak bukan jalanan becek atau aspal,” ujar Jessica.
Ng Siu Tju, relawan Tzu Chi yang tak pernah menyiakan kesempatan bersumbangsih dalam penyaluran paket lebaran Tzu Chi setiap tahunnya.
Namun, bagi Jessica, ada sisi inspiratif, yang mana warga di sini tetap ceria dan hidup seperti biasa dan mereka sangat bekerja keras. Walau hari Minggu, banyak warga tetap bekerja memilih kerang-kerang hijau, ada yang baru pulang berlayar sehabis mencari kerang. Hiruk Pikuk di tiap sisi dermaga membuat Jessica tertegun.
“Melihat aktivitas warga ini, dalam hati terharu dan jujur saya bangga bisa mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi, karena dengan jalinan jodoh inilah baru saya bisa punya kesempatan melihat dan meresapi Dharma dalam bentuk kondisi nyata,” tambahnya. Jessica juga sangat terinspirasi dengan Ng Siu Tju (68) yang adalah ibunya, yang meski sangat sibuk selalu berpartisipasi dalam pembagian kupon dan paket lebaran Tzu Chi.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap