Donor Darah di Citimall Dumai, 12 Maret 2023 yang dilaksanakan rutin setahun tiga kali.
Paling indah di langit adalah bintang-bintang yang berkelap kelip, Paling indah di dunia adalah kehangatan cinta kasih.
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Tzu Chi Pekanbaru terus menebar cinta kasih di kota Dumai lewat misi amal, misi kesehatan dan misi pelestarian lingkungan. Berbagai kegiatan telah dilakukan sebagai wujud nyata berbagi kasih dengan sesama dan lingkungan. Inilah cinta kasih universal, tidak hanya menyayangi manusia, namun juga semua makhluk dan lingkungan.
Relawan Komunitas Tzu Chi di Dumai kembali mengadakan Donor Darah di Citimall Dumai, 12 Maret 2023. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setahun tiga kali, diharapkan lewat Donor Darah ini bisa membangkitkan cinta kasih orang-orang untuk saling peduli pada sesama. Sekantong darah kita bisa menyelamatkan jiwa, bisa menolong sesama tanpa memandang suku, agama, bangsa.
Pengunjung tertarik melihat foto-foto kegiatan Tzu Chi di pameran.
Relawan menjelaskan produk Jingsi ke pengunjung mall.
Meliyana, relawan Tzu Chi, sejak SMK memang sudah bergabung dengan PMR dan beberapa kali mendonorkan darah. Ia sangat semangat mendukung donor darah ini.
”Selain sangat baik untuk kesehatan jantung, saya juga bisa membantu orang lain dengan darah,” tutur Meliyana.
”Darah lama diganti dengan darah baru sehingga tubuh menjadi lebih sehat,” ungkap Yogi, salah satu donor lainnya.
Selain donor darah, juga ada pameran Tzu Chi, dengan beragam acara menarik seperti talkshow kesehatan, isyarat tangan, drama celengan bambu dan fashion show produk Daaitech. Berbagai foto kegiatan misi-misi Tzu Chi dan Kata Perenungan Master Cheng Yen yang dipajang, menarik pengujung mall untuk membacanya. Lewat foto bisa menceritakan apa yang telah dilakukan relawan komunitas Dumai, yang tidak hanya peduli pada sesama juga peduli pada lingkungan.
Talk Show Kesehatan oleh dr. Suyanto.
Talkshow Kesehatan dibawakan dokter Suyanto dengan tema Skrining Penyakit Metabolik pada Kelompok Lansia. Ia membagikan pengetahuan penyebab penyakit pada lansia dan bagaimana upaya mencegahnya.
Ada juga inspirasi Kata Perenungan Master dengan menggunakan kartu-kartu yang berisikan Kata Perenungan yang digantung di pohon bambu juga menarik pengunjung mall dan para donor. Beberapa pengunjung mengambil nomor yang berisi Kata Perenungan dan mereka merasa sangat cocok dengan Kata Perenungan yang diambilnya, baik buat diri sendiri maupun yang diambil oleh anaknya.
Relawan mengajari relawan baru cara buat tas dari plastik bekas kemasan.
Untuk menggalakkan pelestarian lingkungan, relawan mengajarkan cara membuat kantong tas dari plastik bekas kemasan makanan. Selain itu juga dipajang berbagai produk kerajinan tangan dari barang bekas seperti selimut, kain lap yang dibuat dari kain perca dengan tujuan mengajak semua orang untuk mengurangi sampah plastik dengan memanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna.
Selain itu Fashion Show produk Daaitech mengenalkan ke masyarakat produk yang diolah dari botol plastik bekas yang didaur ulang hingga menghasilkan produk seperti baju, selimut, tas, sepatu dan lainnya. Ada juga stand eco enzyme yang menjelaskan ke pengunjung cara membuat eco enzyme dari sampah organik dapur yang banyak sekali manfaatnya.
Fashion Show produk Daaitech dari plastik botol bekas.
“Saya merasa merasa sangat senang bisa melakukan kebajikan sesuai ajaran Master Cheng Yen dan senang bisa berkumpul dengan relawan yang tanpa pamrih mendukung kegiatan ini. Sangat bersyukur karena acara bisa berjalan cukup lancar,” tutur Jeffry sebagai penanggung jawab kegiatan ini.
Editor: Khusnul Khotimah
_edt.jpg)
Sitemap