Indahnya Kebersamaan dalam Bedah Buku
Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Rudy Darmawan, Christine Desyliana (He Qi Barat) Tak ketinggalan para peserta juga menjawab beberapa pertanyaan dari Rosa Shijie sehingga suasana bertambah hidup. Pembawaan Rosa yang riang menambah hangat suasana bedah buku itu. |
| ||
Materi yang dibahas pada malam itu adalah Bab 12 halaman 206 dari buku Master Cheng Yen yang berjudul “Teladan Cinta Kasih”. Terlihat jelas bahwa Rosa sangat menguasai materi. Pembawaannya yang gesit dari setiap gerakannya membuat para peserta begitu antusias menyimak dan mencatat setiap penjelasan yang diberikannya. Selain itu, para peserta tak sungkan untuk bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti. Pembawaan Rosa yang sangat supel dan kocak membuat kegiatan bedah buku ini terasa hangat, kompak, dan penuh canda tawa. Tak ketinggalan para peserta juga menjawab beberapa pertanyaan dari Rosa dengan lucu sehingga membuat para peserta lain merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Walaupun begitu, Rosa dan para peserta tetap memegang teguh budaya humanis di kegiatan bedah buku tersebut.
Keterangan :
Sungguh indah kebersamaan di bedah buku ini. Jika bukan karena Rosa yang mengakhiri bedah buku, maka semua peserta tak menyadari bahwa jam di dinding sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB. Kegiatan ini diakhiri dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen yang telah mempersatukan para peserta di bedah buku ini. Semoga indahnya kebersamaan ini dapat terulang di bedah buku berikutnya.
| |||
Artikel Terkait
Memperingati Hari Waisak, Hari Ibu internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia
11 Mei 2021Peringatan Hari Waisak, Hari Ibu internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia yang diadakan online pada 9 Mei 2021 diikuti oleh 19 relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun.
16 Unit Rumah di Cilangari Segera Rampung
08 April 2019Potret kemiskinan dan hidup sengsara tak harus terucap dalam keluhan. Semisal, Ecep ini, pahit getirnya hidup tak membuatnya menengadahkan tangan meminta belas kasihan. Ia tetap hidup apa adanya hingga program bedah rumah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyeleraskan angan-angan Ecep untuk meneduhkan rumahnya.