Indonesia Ladang yang Tepat
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto Saat tiba di Pademangan, relawan Tzu Chi Kuala Lumpur merasa terenyuh melihat kehidupan masyarakat setempat yang masih sangat minim. |
| ||
Agar Makin Kenal Tzu Chi Sehari setelah tiba di Jakarta, rombongan diajak menuju Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta Barat. Di sini, secara seksama mereka diberi penjelasan tentang profil Kali Angke hingga berdirinya Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi yang juga dilengkapi sarana rumah sakit dan sekolah. Dalam presentasi kurang lebih 1 jam ini, diperlihatkan bahwa Perumahan Cinta Kasih merupakan sebuah prototipe solusi yang ditawarkan Tzu Chi dalam penanganan masalah pemukiman padat secara bijak dalam membangun lingkungan hidup yang asri di tengah kehidupan perkotaan padat di Indonesia.
Keterangan :
Selesai berkeliling di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, rombongan kemudian menuju kantor Yayasan Buddha Tzu Chi di ITC Mangga Dua. Di sana rombongan juga melihat secara langsung studio DAAI TV dan mendengarkan penjelasan tentang misi visi DAAI TV secara lebih lengkap. Perjalanan berlanjut ke Pademangan untuk melihat Program Bebenah Kampung yang telah dilakukan Tzu Chi di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Lebih lanjut lagi, Rusli juga menilai perilaku saling memberi antara relawan Tzu Chi terhadap masyarakat luas memperlihatkan satu contoh mengagumkan tentang sebuah kerja sama. Pada titik ini proses timbal balik berlangsung yang nantinya diharapkan akan tumbuh masyarakat yang tenteram dan makmur. Selama dua hari di Indonesia Rusli berpendapat, “Relawan Tzu Chi Indonesia telah menghargai dan membantu masyarakat setempat dengan sangat baik.” Karena itu, dia berharap Tzu Chi dapat mempertahankan kemampuannya dalam merangkul masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan etnis. “Tzu Chi adalah suatu organisasi untuk menyumbang pada pembangunan insan, membantu kepada mereka yang kurang mampu. Sehingga diharapkan nanti masyarakat menjadi makmur, aman, dan berakhlak tinggi,” ungkapnya.
Keterangan :
Membangun Manusia Berbudi Luhur Demikian pula dengan Ng Yee Tec, salah satu relawan Tzu Chi Kuala Lumpur, Malaysia. Ia memberikan komentar bahwa Indonesia adalah ladang yang tepat untuk menanam kebajikan. Menurutnya, kekuatan yang terbesar di dunia ini adalah rasa welas asih. Dengan welas asih seseorang dapat menghimpun kekuatan cinta kasihnya untuk disebarkan ke seluruh penjuru dunia. “Di Indonesia adalah ladang untuk menanam berkah. Relawan Tzu Chi Indonesia memang sungguh baik, mereka sedikit bicara tapi banyak bekerja,” katanya. Menurutnya lagi, “welas asih dan cinta kasih adalah media yang membuat banyak orang merasa terharu dan terinspirasi untuk bergabung di Tzu Chi.” Dari kunjungan singkat ini, Rusli Bin Bakar menyatakan rasa kagumnya terhadap relawan Tzu Chi yang begitu bersemangat dalam menyambut kedatangan mereka. Ia juga merasa terkesan dengan relawan Tzu Chi Indonesia yang telah menjalankan misi Tzu Chi dengan mantap. Ia berpendapat, bahwa pertemuan ini merupakan sebuah jodoh baik. Karena itu, dia berharap agar insan Tzu Chi dapat terus bersumbangsih kepada masyarakat agar tercipta masyarakat yang sejahtera dan berahklak seperti yang diharapkan oleh Master Cheng Yen. | |||
Artikel Terkait
Menjaga Kali Ruar Tetap Bersih
04 September 2019Untuk menjaga kebersihan Kali Ruar tetap terjaga, relawan Tzu Chi bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup, dan Nexus Global memasang jaring untuk menahan sampah plastik. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019 dan melibatkan 82 orang relawan dan masyarakat.
Suara Kasih : Hati yang Penuh Syukur
12 Juli 2010Perhatian Relawan Tzu Chi kepada Para Penerima Bantuan
30 April 2021Okari Sabtari (54) merasa sangat senang dikunjungi para relawan Tzu Chi di rumah kontrakannya, di Kamal, Jakarta Barat, Kamis, 29 April 2021. Meski hanya bisa terbaring di kasur karena stroke yang menyebabkan anggota badan bagian bawah lumpuh, suaranya lantang mengutarakan isi hatinya.