Ingin Jadi Pemain Basket
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
|
| ||
Pada tanggal 12 November 2013, Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara mengadakan acara Revitalisasi Program Polisi Peduli Pendidikan, Polisi Peduli Pengangguran, Polisi Cilik, dan Patroli Sabhara Polres Metro Jakarta Utara. Acara diadakan di Gedung Astra Internasional, lantai 8, William Soeryadjaya Hall, jalan Gaya Motor Raya no 8, Sunter Jakarta Utara pada pukul 08.00 WIB. Di kegiatan ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut berpartisipasi dalam hal pendidikan. Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara selaku panitia acara mengadakan MOU (Memorandum of Understanding) dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tentang pemberian beasiswa pendidikan dalam rangka program polisi peduli pendidikan. Program ini diberikan kepada beberapa anak dari keluarga kurang mampu di enam titik: Pademangan, Koja, Cilincing, Penjaringan, Tanjung Priok, dan Kelapa Gading, di wilayah Jakarta Utara. Acara ini diadakan sebagai salah satu bentuk kepedulian polisi terhadap para warga kurang mampu dalam menjalani hidup dan menapaki masa depan. “Saya merasa jika kejahatan dapat timbul karena adanya penderitaan dan perekonomian yang kurang. Oleh sebab itu, saya menggagas sebuah cara, yaitu dengan revitalisasi program Polisi Peduli Pendidikan, Polisi Peduli Pengangguran, Polisi Cilik, dan Sabhara. Dengan harapan dapat meminimalkan tingkat kejahatan di daerah Jakarta Utara ini,” terang IrJen POL Drs. Putut Eko Bayuseno SH, Kapolda Metro Jaya. Acara ini juga dimeriahkan dengan partisipasi dari berbagai perusahaan yang juga turut mendukung program ini. Seperti Smart fren, Yayasan Kemala Bhayangkari , Astra Internasional, dan Naga bendu.
Keterangan :
Mau Meringankan Beban Orang Tua
Keterangan :
Jalinan jodoh baik antara Tzu Chi dengan Tria juga berasal dari keaktifannya di bidang olahraga. Saat itu, Tria yang berprestasi di bidang olahraga di daftarkan oleh pihak sekolah dalam Program Peduli Pendidikan. Sekarang dengan adanya bantuan biaya pendidikan dari Tzu Chi Tria dapat menikmati masa belajar di sekolahnya dengan tenang.” Ini (beasiswa) sangat bermanfaat sekali. Terima kasih banget karena saya sudah diberi bantuan, sehingga orang tua bebannya juga tidak terlalu berat,”ujar Tria dengan sungguh-sungguh. Tria pun bercita-cita ingin menjadi pemain basket profesional bahkan hingga di NBA (National Basketball Association). Tadinya mau jadi arsitek, tetapi karena kendala biaya ya udah jadi pemain basket saja. Biasanya kalau menang lomba dapat hadiah. Nah hadiahnya lumayan bisa untuk bantu orang tua,“ terang Tria. Tria yang tinggal di wilayah Cilincing, setiap pagi harus bangun pagi agar ia bisa berangkat dengan teman-temannya ke sekolah yang letaknya jauh dari rumah. Ia masuk ke sekolah SMA N 18 karena tertarik dengan basketnya. “Mau terus jalanin basket (sambil sekolah) sampai nanti masuk kuliah. Kata pelatih saya, kalau basket di seriusin kemungkinan bisa lewat jalur beasiswa untuk kuliah. Kan biaya untuk kuliah sekarang tidak murah, jadi mau meringankan beban orang tua,” cerita Tria dengan pasti. | |||
Artikel Terkait
Pemberkahan Akhir Tahun 2016 : Kebersamaan Awal Tahun
13 Februari 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Bali mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016 yang bertempat di Kantor Tzu Chi Bali pada tanggal 5 Februari 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh 75 orang yang terdiri relawan, donator, dan masyarakat umum.
Selamatkan Bumi Kita
07 Mei 2015Tanggal 3 mei 2015, pukul 08.00 WIB disertai cuaca yang mendung, warga sekitar depo berdatangan untuk membawa sampah daur ulang yang akan diberikan kepada relawan Tzu Chi di depo pelestarian lingkungan mini Apartemen Taman Surya 1, Cengkareng, Jakarta Barat. Dengan senyum ramah, relawan menerima sampah daur ulang tersebut. Terlihat antusias relawan yang sangat tinggi demi menyelamatkan bumi. Sambil bekerja, terlihat canda tawa di antara mereka.
Menanamkan Nilai-nilai Luhur Sejak Dini
01 Oktober 2015Sebanyak 18 anak mengikuti Kelas Budi Pekerti Tzu Chi pada Minggu, 20 September 2015 di Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru . Tema kali ini adalah “Menjadi Bodhisatwa”. Anak-anak diajarkan untuk berpikir dengan niat yang baik, bertutur kata yang baik, dan melakukan perbuatan baik yang juga ditampilkan melalui pementasan drama.