Ingin Lekas Sembuh dan Kembali Meraih Mimpi
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto, Dok. Pribadi, Videografer: Chandra S.“16 Juni 2020, ketika mau bangun tidur, tubuh terasa lemas. Saya paksain jalan sampai ke ruang tamu. Pas sampai di sofa, saya tergeletak di atasnya, nggak bisa bergerak. Saya sadar, tapi seperti nggak punya kuasa untuk gerakin badan, cuma bisa lihat tubuh saya lumpuh total,” terang Suryanata Iskandar, remaja yang baru saja merayakan ulang tahun ke-18nya Juli lalu.
Relawan mengunjungi rumah Surya, penerima bantuan Tzu Chi penderita Guillain-Barre syndrome, 5 Agustus 2020.
Suryanata yang akrab disapa Surya didiagnosa menderita Guillain-Barre syndrome setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani beberapa pemeriksaan. Penyakit yang dideritanya ini adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf dengan gejala awal lemas dan kesemutan di kaki dan telapak kaki yang menyebar hingga ke tubuh bagian atas.
Relawan memberikan semangat dan motivasi kepada Surya, agar ia bisa kembali meraih impiannya dan beraktivitas dengan semangat.
Selama tiga minggu lebih menjalani perawatan di rumah sakit, ibu dari Surya, Pipin Supiana Chandra harus menjaga Surya pada malamnya selepas pulang dari bekerja. Hal ini karena, kini hanya tinggal ia dan surya, mengingat suaminya sudah meninggal pada tahun 2011 silam.
“Sangat berat banget tiga minggu menjaga. Apalagi pada saat itu kerja sampingan saya juga sudah berhenti akibat pandemi, jadi benar bingung penghasilan dari mana,” jelas Pipin mengingat masa ketika surya sakit. “Bersyukur ada bantuan dari teman-teman Cetiya Sanghamitta yang membantu serta dukungan dan doa dari relawan Tzu Chi untuk Surya sehingga Surya bisa lekas pulih seperti sekarang,” lanjutnya.
Tiga kali dalam sehari, Surya berlatih berjalan dengan menggunakan alat bantu. Hal ini harus ia lakukan terus agar kakinya kembali pulih dengan cepat.
Surya merupakan penerima bantuan pendidikan Tzu Chi sejak 2018 lalu. Kini Surya sudah lulus SMK dan akan masuk ke perguruan tinggi. “Semoga September nanti masih pembelajaran online, jadi saya masih bisa mengikuti. Kalau harus kuliah ke kelas, saya belum tahu apakah sanggup atau tidak,” aku Surya.
Mendengar jawaban pesimis dari Surya, Jensen, relawan Tzu Chi yang pada 5 Agustus 2020 datang mengunjungi Surya, segera memberikan dukungan. Jensen adalah mentor yang kerap mendampingi Surya selama menjadi anak asuh Tzu Chi.
“Bulan Juni lalu mendengar kabar Surya sakit, saya mengira sakit biasa. Tetapi setelah mencari tahu, ternyata penyakit ini cukup berat juga. Makanya hari ini berkunjung dan melihat Surya sudah bisa berjalan dengan alat bantu saya merasa gembira dan saya rasa sebulan lagi dia juga sudah bisa berjalan dengan normal,” ujar Jensen memberikan semangat.
Surya menjalani fisioterapi ketika sedang dirawat di rumah sakit
Mendapat kunjungan dari relawan, Surya dan Pipin pun merasa gembira. “Saya mengucapkan terima kasih banyak sudah dikunjungi dan dapat bantuan (sembako) lagi,” ujar Pipin sembari melihat bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi.
Pipin juga berharap Surya bisa lekas pulih dan bisa bekerja sembari kuliah serta kembali menggapai impiannya memiliki rumah sendiri, mengingat saat ini ia dan Surya tinggal di rumah tempat Pipin bekerja sebagai pengasuh di daerah kelapa gading.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Ingin Lekas Sembuh dan Kembali Meraih Mimpi
06 Agustus 2020Rabu, 5 Agustus 2020 relawan Tzu Chi mengunjungi Surya yang sedang sakit dan memberikan dukungan serta motivasi agar bisa lekas pulih dan kembali meraih cita-cita yang tertunda.