Inspirasi Bagi Semua Orang
Jurnalis : Budianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Budianto (Tzu Chi Batam)Setibanya di toko, para relawan Tzu Chi Batam meminta izin kepada pemilik toko untuk menempelkan poster Kata Perenungan Master Cheng Yen, serta menjelaskan makna yang terkandung di dalamnya. |
| |
Penempelan poster Kata Perenungan Master Cheng Yen memang bertujuan untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk mengucapkan kata-kata yang baik, melakukan hal-hal yang baik, serta mengikrarkan niat yang luhur. Tanggal 8 November 2009 lalu, relawan Tzu Chi dari Kantor Penghubung Batam untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan penempelan poster Kata Perenungan Master Cheng Yen di Jalan Nusantara yang berada di Kepulauan Tanjung Balai Karimun. Setiap orang terlihat senang dan mendukung kegiatan hari itu. Hampir setiap toko yang ada di sepanjang jalan ditempeli poster tersebut. Sejak pukul 11 siang, para relawan telah berkumpul dan bersiap-siap untuk memulai kegiatan. Hari itu, 33 relawan Tzu Chi yang ada dibagi menjadi 6 grup yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Meskipun hari sangat panas, tetapi para relawan terlihat sangat gembira. Mereka berbaris dengan rapi dan mendatangi satu demi satu toko-toko yang ada. Sesampainya di toko, para relawan meminta izin dengan penuh rasa hormat kepada pemilik toko agar berkenan ditempeli poster Kata Perenungan Master Cheng Yen. Mereka juga meminta pemilik toko untuk memilih sendiri poster yang disukai. Setelah dipilih, poster pun lalu ditempelkan. Setiap pemilik toko terlihat sangat gembira dengan kegiatan ini, bahkan ada yang menempelkan sendiri poster yang mereka pilih ke dalam tokonya.
Ket: - Pukul 11 siang, para relawan Tzu Chi ini telah berkumpul dan bersiap-siap memulai kegiatan penempelan poster Kata Perenungan Master Cheng Yen. (kiri) Sepatah Kata yang Baik Mampu Menyucikan Hati Manusia Pendapat senada dikatakan oleh H Soeprapto, Direktur sebuah perusahaan yang juga pemimpin SMK Yaspika. Setiap kata-kata perenungan sangatlah baik. Karena itu, dia berharap para relawan dapat datang ke sekolahnya dan menempelkan Kata Perenungan Master Cheng Yen di setiap sudut sekolah sehingga para murid dapat membacanya setiap hari. Harapannya, para murid nantinya akan dapat mengucapkan kata-kata yang baik, berpikir dengan niat yang baik, dan melakukan perbuatan yang baik pula. Selain itu, saat penempelan, ada pula pemilik toko yang ingin berdana. Relawan pun berkata, bahwa setelah kegiatan ini mereka akan datang kembali dan menerima sumbangan sekaligus berjanji akan berkunjung ke daerah ini setiap bulannya untuk menjelaskan kegiatan Tzu Chi. Hal ini membuktikan, bahwa Kata Perenungan Master Cheng Yen dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk berniat baik.
Ket: - Setiap pemilik toko dengan gembira memilih sebuah poster Kata Perenungan Master Cheng Yen yang mereka sukai untuk ditempelkan di depan tokonya. Karena ditempel di depan toko, setiap orang yang melintas pun dapat melihat dengan jelas. (kiri) Bersama-sama Berbuat Kebajikan Tanpa Membedakan Agama Dalam kegiatan ini, Huslida mengaku memetik banyak pengetahuan di dalamnya. Saat kegiatan itu, dari sekian banyak relawan, hanya dia yang beragama Islam dan memakai kudung kepala. Teman-temannya pun banyak yang tidak mengerti kenapa dia masih memakai kudung kepala, padahal kegiatan yang Huslida ikuti adalah kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dengan sepenuh hati, Huslida menjelaskan kepada teman-temannya bahwa Tzu Chi merupakan organisasi yang tidak membedakan suku, agama, ras, golongan, dan bersedia memberikan bantuan kapanpun kepada mereka yang membutuhkan. Meskipun cuaca panas, tetapi para relawan tidak merasa tertekan, karena mereka memiliki tekad yang sama yaitu ingin berbuat kebajikan. Julianto, seorang relawan yang baru bergabung sudah sejak lama mendengar Tzu Chi. Berkat dorongan dari Sukmawati ia pun lantas berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Tzu Chi, salah satunya bakti sosial kesehatan ataupun pembagian bantuan. Saat pertama kali mengikuti kegiatan, dia merasa hal ini sangat bermanfaat dan membuatnya gembira. Rasa senang dari lubuk hati yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Dia berharap, semoga Kata Perenungan Master Cheng Yen tetap ada selamanya. Awalnya, karena teriknya panas matahari, Julianto merasa malas melakukan penempelan poster, tetapi setelah masuk ke beberapa toko dan menempelkan beberapa poster Kata Perenungan Master Cheng Yen. Dia merasa kegiatan ini sangatlah bermanfaat. Karena itu, akhirnya dia pun menjadi bersemangat mengikuti kegiatan ini. Jika ada jodoh, dia berjanji akan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Tzu Chi sehingga dapat mengenakan seragam relawan Tzu Chi dan seterusnya dapat ikur berpartisipasi di kegiatan-kegiatan lainnya.
Ket: - Meskipun cuaca panas, tetapi hal ini tidak membuat semangat relawan Tzu Chi berkurang. Barisan yang rapi menunjukkan keindahan Budaya Humanis Tzu Chi. (kiri) Melakukan Sepenuh Hati dengan Gembira Sukmawati, selaku koordinator umum kegiatan ini sudah sejak satu minggu yang lalu mendatangi jalan Nusantara dan menghitung jumlah toko yang ada di sepanjang jalan tersebut. Bahkan beberapa hari sebelum acara, para relawan telah membuat persiapan dengan sepenuh hati, berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan setiap orang melakukan kegiatan ini dengan gembira. Setelah acara, para relawan lantas berfoto bersama sambil memegang poster Kata Perenungan Master Cheng Yen. Sepatah kata yang baik dapat sampai ke telinga setiap masyarakat. Dengan harapan, kata-kata ini dapat menyucikan hati manusia, menciptakan masyarakat yang aman dan tenteram, serta dunia terhindar dari bencana.
| ||