Internasional : 1.900 Pasien di Sri Lanka
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Pengobatan gratis seperti ini jarang dilakukan di Negara ini, karena perawatan medis lokal pun mahal dan tidak banyak orang mampu untuk membayarnya. Diantara pasien terdapat seorang wanita yang membiarkan luka bakarnya tidak diobati selama 15 tahun, dan seorang ibu dan anak yang menderita tumor yang sama yaitu tumor fibroid. Banyak orang yang menderita katarak dan tidak diobati karena mereka tidak sanggup membayar operasinya. TIMA menggunakan fasilitas rumah sakit setempat dan membawa beberapa peralatan mereka sendiri, karena sebagian besar pasien tidak berbahasa Inggris, tim pun dibantu oleh interpreter dari kalangan penduduk setempat. Anggota TIMA mengenakan seragam hitam dan putih. Para pasien, dengan berbagai macam penyakit, memenuhi ruang tunggu. Ada seorang anak yang menderita tumor besar di bibir atasnya, dan juga ibunya yang memiliki tumor fibroid yang sama. Atau seorang wanita 49 tahun, yang mengalami luka bakar parah di lehernya. Dia terbakar 15 tahun yang lalu, namun tidak mampu membayar RS untuk merawat lukanya tersebut. Akibatnya, otot lehernya rusak dan membuatnya tak dapat menoleh sejak itu. Bahkan, ketika pasien tersebut pulih dari rasa sakitnya, dia bersikeras ingin berterima kasih secara pribadi kepada para dokter "Saya ingin. terima kasih kepada semua relawan Tzu Chi, para dokter, dan perawat," katanya. "Para dokter merupakan orang tua saya dimata saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sini." Di ruangan lain, seorang anak menjalani operasi untuk menghilangkan tumor di wajahnya, di lengan kiri, dan bibir atas. Setelah selesai menjalani operasi, anak itu sangat senang. "Terima kasih banyak," ucapnya sambil tersenyum. Ibunya juga memiliki tumor bawaan, namun beliau menolak kesempatan untuk menerima operasi, agar anaknya dapat dioperasi. Ini adalah contoh yang luar biasa dari cinta kasih tanpa pamrih seorang ibu. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh: Riani Purnamasari/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait
![Depo ke-8 Tzu Chi Se-Jabodetabek Ada di Jalan Pangeran Jayakarta](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/7491_TZC_1768_edt.jpg)
Depo ke-8 Tzu Chi Se-Jabodetabek Ada di Jalan Pangeran Jayakarta
16 Januari 2023Relawan komunitas He Qi Pusat mempunyai Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang berada di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat. Depo ini diresmikan pada 15 Januari 2023 yang dihadiri oleh seluruh relawan komunitas Tzu Chi se-Jabodetabek.
![Kita Satu Keluarga](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_191210-12.jpg)
Kita Satu Keluarga
03 Januari 2011![Bersama DAAI TV, Menyebarkan Kebajikan ke Seluruh Indonesia](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/963TL20150308TL0.jpg)