Internasional: Alat Tulis untuk Anak-anak Haiti
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Mengajak Warga Menjadi Relawan Relawan dari Haiti, Pierrot Yusuf mengatakan bahwa sangatlah baik untuk memberi bantuan untuk anak-anak. "Tzu Chi telah banyak membantu keluarga di Haiti,” katanya. Persiapan distribusi diwarnai dengan cuaca yang panas dan lembab dengan suhu mencapai 32 derajat Celsius. "Tahun lalu kami mengangkut beras dan tepung jagung," kata relawan Xing Min, "sekarang kami membawa alat tulis, dan cuaca tetap sama panasnya." Pada saat pembagian bantuan di satu sekolah di Port-au-Prince, relawan setempat Jean Denis membacakan surat dukungan dari Master Cheng Yen. Anak itu melihat penghapus barunya dengan gembira. Awalnya, para relawan berencana untuk memberikan makanan dan selimut pada saat memberikan bantuan alat tulis, tapi pengiriman dilakukan di Republik Dominika, yang membatasi Haiti. Ini merupakan perubahan dari kebijakan Pemerintah Haiti sehari sebelumnya. "Distribusi beras, beras instan, tepung jagung, dan selimut dilakukan karena tujuh kontainer tidak datang," kata Xing Min, salah satu relawan yang berpartisipasi pada pengiriman bantuan tanggal 19 Mei di SD Guatemala dan Uruguay, serta pada sebuah kamp tenda lokal. Hal tersebut bukanlah satu-satunya masalah yang ada, karena para relawan juga memiliki situasi yang sulit di salah satu sekolah. "Dari daftar nama untuk pengaturan letak dan rencana pendistribusian, semuanya sulit," kata relawan Huang Hankui, "daerah ini tidak besar dan pencahayaannya tidak baik." Meskipun demikian, dalam waktu tiga jam, para relawan berhasil memberikan bantuan kepada 1.257 anak-anak dari sekolah-sekolah dasar dan tenda setempat. Para relawan pun tidak lupa untuk memberikan celengan bambu Tzu Chi yang memungkinkan para siswa untuk dapat bersumbangsih dan juga diberikan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Empat bulan sejak gempa pada bulan Januari lalu, tak banyak yang berubah di Haiti. Puluhan ribu orang hidup di jalanan dan tenda-tenda pengungsian. Bandara merupakan tempat yang penuh sesak dengan barang-barang bantuan. Fase pertama bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk Haiti berlangsung selama hampir tiga bulan, mulai tanggal 12 Januari ketika gempa terjadi, sampai 3 April 2010. Selama periode ini, telah didistribusikan bantuan makanan, selimut, obat-obatan, dan atap terpal untuk 175.000 orang dalam 38.000 keluarga. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 24 Maret 2010, diterjemahkan oleh: Riani/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait
![Pantang Menyerah Hijaukan Bumi dengan Menanam Pohon](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/897Pohon_2_edt.jpg)
Pantang Menyerah Hijaukan Bumi dengan Menanam Pohon
04 Oktober 2022Sebanyak 100 bibit pohon (65 batang pucuk merah dan 35 batang glodokan) ditanam para relawan di Xie Li Indragiri di lingkungan PT Bumipalma Lestaripersada.
![Bersilaturahmi Sambil Melatih Diri](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/a_020812-4.jpg)
Bersilaturahmi Sambil Melatih Diri
14 September 2012 Kunjungan kasih ini selain mempererat tali persaudaraan antar relawan dengan para penerima bantuan, juga merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi seluruh insan Tzu Chi agar dapat melatih diri dan ikut merasakan penderitaan yang sedang dihadapi oleh para penerima bantuan.![Yuk, Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/27320161129_Ruth_Baksos_1.jpg)
Yuk, Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar
09 Desember 2016Kedatangan belasan relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 1 ke SDN 011, Kongbeng, Kalimantan Timur disambut riang para pelajar di sana. Di sekolah ini para relawan berbagi pengetahuan tentang pentingnya cuci tangan dan sikat gigi yang benar.