Internasional : Bantuan Alat Cuci Darah

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

foto(atas) U Aung Thein Lin, Walikota Yangon, memberikan surat ucapan terima kasih kepada para relawan. (kiri bawah) Relawan dengan hati-hati membongkar dan merapikan ruangan. (kanan atas) Sebuah ruangan yang bersih dan nyaman untuk pasien berobat.

Yayasan Buddha Tzu Chi Malaysia baru-baru ini menyumbangkan 10 mesin dialisis ke klinik gratis milik pemerintah di Yangon, Myanmar dan mengirim teknisi untuk melatih staf cara penggunaannya. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi klinik dan rumah sakit lain di negara ini untuk menawarkan perawatan dialisis gratis kepada mereka yang membutuhkannya.

 

Mesin dialisis digunakan untuk mengobati orang-orang yang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Ini adalah pengobatan yang mahal. Banyak pasien di Myanmar dan di negara-negara lain meninggal karena mereka tidak mampu membayar biaya pengobatan. Sepuluh tahun yang lalu, relawan Tzu Chi Malaysia mulai memberikan perawatan dialisis (cuci darah) gratis dan yayasan sosial lainnya terinspirasi untuk mengikutinya. Pusat dialisis di Kedah menyediakan 10 mesin dan dikirimkan gratis ke klinik Phyosaedanardi Burma (Yangon), kota terbesar di Myanmar dan bekas ibukota. Relawan membantu untuk menginstal mesin dan teknisi mengajarkan staf klinik tentang bagaimana cara pengoperasiannya. Mereka mencatat dengan hati-hati dan kemudian menggunakan mesin itu untuk membiasakan diri.

Hadiah ini sangat menyentuh hati Walikota Yangon yang datang sendiri untuk memberikan surat ucapan terima kasih kepada para relawan Tzu Chi. Dalam surat tersebut, walikota mengatakan bahwa para relawan itu menyebarkan budaya cinta kasih dan berterima kasih atas kontribusi mereka kepada pasien penyakit gagal ginjal di Myanmar. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Rosalin Lora)

  
 
 

Artikel Terkait

Membina Kebijaksanaan Melalui Bedah Buku

Membina Kebijaksanaan Melalui Bedah Buku

14 Oktober 2011 Master Cheng Yen sering mengimbau agar murid-muridnya tidak hanya membina berkah (berdana materi, waktu, pikiran dan tenaga), tapi juga harus membina kebijaksanaan (Fu Hui Shuang Xiu). Dengan membina keduanya maka itu adalah tindakan yang tepat dan bijaksana.
Bersama-sama Merawat Bumi

Bersama-sama Merawat Bumi

05 Desember 2011 Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 - 13.00 WIB tersebut diikuti oleh 203 peserta, yang keseluruhannya adalah para murid dan guru dari SMP Waringin, Bandung. Selain itu, sebanyak 14 relawan Tzu Chi Bandung turut mendampingi  kegiatan kunjungan tersebut.
Suara Kasih: Memajukan Misi Kesehatan

Suara Kasih: Memajukan Misi Kesehatan

07 Desember 2011 Empat misi Tzu Chi telah berjalan hampir 46 tahun lamanya. Sejak 52 tahun yang lalu, saya bertekad untuk menjalani kehidupan sebagai Bhikhuni. Hingga saat ini, saya yakin arah dan tujuan yang saya tapaki adalah benar.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -