Internasional: Bantuan Bagi Korban Tornado
Jurnalis : Johan Alwall, Fotografer : Dok. Tzu Chi
|
| ||
Pada saat yang sama, Konferensi Nasional Voluntary Organizations Active in Disaster (VOAD) dimulai di Kota Kansas, yang berjarak dua setengah jam dari Joplin. Tiga relawan Tzu Chi dari Kantor Cabang Tzu Chi Amerika Serikat yang mengikuti konferensi di Kota Kansas tersebut, serta lima relawan dari Chicago dan sejumlah relawan lokal Kota Kansas dan Joplin bertemu di Joplin pada tanggal 24 Mei 2011, dua hari setelah tornado berlalu. Para relawan Chicago membawa selimut dan barang-barang bantuan lainnya, sementara relawan dari Kantor Cabang Tzu Chi Amerika Serikat membawa kartu debit sebagai bantuan darurat bagi keluarga yang menjadi korban. Satu hari setelah bencana, seorang pemilik restoran setempat yang juga merupakan relawan Tzu Chi, Amy Yen, menutup restorannya dan menggunakan dapurnya untuk memasak bagi para korban bencana yang tinggal di tempat pengungsian Organisasi Palang Merah. Saat para relawan dari Chicago tiba, mereka segera membantu Amy dan stafnya menyiapkan dan membungkus makanan hangat untuk dibawa ke pusat distribusi Salvation Army. Selama dua hari itu, Amy dan para relawan menyiapkan sekitar 700 kotak makanan bagi para korban tornado.
Keterangan :
Setelah kunjungan singkat ke tempat pengungsian Organisasi Palang Merah dan pusat relawan Americorps di Southern Missouri State University, para relawan Tzu Chi meneruskan perjalanan menuju lokasi bencana di Rumah Sakit St John Regional Medical Center, lokasi dekat mendaratnya tornado tersebut. Mobil-mobil di tempat parkir terlempar ke sekeliling seperti mainan, dan tampak seperti baru saja dihantam oleh palu raksasa. Semua jendela rumah sakit dan beberapa atap tertiup lepas dari bangunan. Di sekitar rumah sakit, sejauh mata memandang yang ada hanyalah kehancuran— pohon yang tidak tercabut dari tanah pun seluruh cabang, daun dan kulit pohonnya dilucuti oleh tornado. Tidak satu pun rumah yang lolos— atap, dinding, dan lantai seluruhnya bertebaran di sekitar lokasi itu. Rombongan relawan Tzu Chi kemudian melewati daerah bencana dimana lebih dari 2.000 rumah terkena dampak tornado. Dalam setengah sampai satu jam perjalanan, semua relawan tak dapat melihat apapun selain kehancuran. Rumah tertiup menjadi puing, bangkai pohon tersebar di mana-mana, dan mobil terlempar seperti mainan. Relawan Tzu Chi terus menyiapkan dan mendistribusikan makanan hangat serta melakukan survei lebih lanjut untuk menentukan dimana, kapan, dan kepada siapa harus didistribusikan kartu debit darurat, selimut, dan barang-barang bantuan lainnya. (sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh : Ivana) | |||
Artikel Terkait
![Tergugah dari Pengalaman Diri](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/k_130809-1.jpg)
Tergugah dari Pengalaman Diri
18 Agustus 2009 “Untung ada Bidan Rosita yang ngasih tahu tentang Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Marliana. Ia pun mendaftarkan diri dan juga nenek beserta tantenya untuk mengajukan bantuan pengobatan. Tidak perlu menunggu lama, Marliana pun dioperasi. Operasi pertama pada Desember 2008 dan yang kedua Januari 2009. Ternyata tumor Marliana ini tergolong ganas dan harus dibersihkan. “Kalau nggak ada bantuan dari Tzu Chi, saya nggak tahu harus bagaimana,” ungkapnya.![Bahagia Dalam Kebahagiaan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/995Panti_6_Edt.jpg)
Bahagia Dalam Kebahagiaan
27 Januari 2023Imlek pada Minggu 22 Januari 2023 menghadirkan suasana bahagia bagi anggota keluarga yang merayakan. Tapi kebahagiaan itu akan lebih lengkap bila kita bagikan juga kepada beberapa insan yang tak memiliki keluarga.
![Jembatan Simpay Asih Cikaung Meningkatkan Ekonomi Warga](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/1301_edt.jpg)