Internasional: Cinta Kasih di Lesotho

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoRelawan Yayasan Buddha Tzu Chi melakukan 4 distribusi bantuan empat musim dingin di negara Lesotho, Afrika selatan.

LESOTHO - Selasa, 13 Jul 2010, relawan Buddha Tzu Chi melakukan empat distribusi bantuan musim dingin di Lesotho. Bantuan yang diberikan dalam bentuk tepung jagung, kacang, minyak goreng, garam, pakaian musim dingin, selimut, dan topi ini, diberikan kepada 865 keluarga di lima kabupaten, yang berjarak 150 kilometer dari ibu kota.

Medan yang Jauh dan Berat
Lesotho adalah sebuah negara yang dikelilingi oleh Afrika Selatan. Dengan populasi lebih dari dua juta orang, 40 persen masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan internasional, dengan penghasilan sebesar US $ 1,25 per hari. Ibu kotanya Lesotho adalah Maseru. Bantuan musim dingin yang diberikan oleh Tzu Chi merupakan operasi logistik terbesar, setelah sebelumnya  diadakan pada tanggal 23 Mei 2010, 26 Juni 2010.

Salah satu tantangan dalam kegiatan ini adalah perjalanan yang cukup panjang dari Maseru. Para relawan harus menempuh perjalanan yang berat, jalan bergelombang, dan memerangi suhu musim dingin yang turun hingga enam derajat di bawah nol.

Ketika berada di Desa Setho Ha, sebelum acara dimulai para penduduk desa menunggu dengan sabar di lokasi distribusi. Mereka menyanyi dan menari untuk menunjukkan rasa terima kasih, dan kebahagiaan mereka. Mereka sangat gembira menerima paket bantuan.  Di desa Matukeng, distribusi memiliki makna khusus bagi penduduknya.

foto  

Ket : - Ketika berada di Desa Setho Ha, sebelum acara dimulai para penduduk desa menunggu dengan sabar             di lokasi distribusi. Mereka menyanyi dan menari untuk menunjukkan rasa terima kasih dan             kebahagiaan mereka.

Tahun lalu para relawan membagikan bibit jagung untuk 520 rumah tangga di desa. Bibit tersebut dapat ditanam kembali empat kali. Tujuh bulan kemudian, mereka menuai panen besar. Tetapi beberapa petani kehilangan hasil panen mereka karena serangga, hal ini dikarenakan mereka terlalu miskin untuk membeli pestisida. Mereka yang mampu memanen jagung memberikan sebagian panennya dengan orang-orang yang tidak mampu, ini merupakan cara untuk memberikan kasih yang mereka terima dari Yayasan Buddha Tzu Chi tahun lalu. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara)

  
 
 

Artikel Terkait

Merajut Tali Kasih Dengan Oma Opa di Panti Jompo

Merajut Tali Kasih Dengan Oma Opa di Panti Jompo

25 Februari 2019

Sebanyak 80 Bodhisatwa cilik dengan semangat mengikuti kegiatan Kunjungan Kasih Ke Panti Jompo Yasobas dengan didampingi oleh orang tua mereka. Senyuman bahagia terlihat menghiasi wajah oma opa menyambut para Bodhisatwa cilik yang menyapa mereka dengan sebutan akong ama.

Bersatu Hati Melindungi Bumi

Bersatu Hati Melindungi Bumi

23 Desember 2021

Relawan Tzu Chi Jambi membuka titik pemilahan barang-barang yang bisa didaur ulang pada warga sekitar Lippo Mal Jambi. Hasilnya, Titik Pemilahan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar.

Perayaan Hari Waisak dan Hari Bakti Kelas Budi Pekerti

Perayaan Hari Waisak dan Hari Bakti Kelas Budi Pekerti

05 Juni 2018
Anak-anak kelas budi pekerti merayakan Hari Waisak dan hari bakti secara bersamaan, di gedung C Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pada 27 Mei 2018. Salah satu hal yang penting dalam acara ini adalah membasuh kaki orang tua.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -