Internasional: Daur Ulang Menghapus Depresi
Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi TaiwanMurid dari SD Ba Gua mengunjungi Posko Daur Ulang Tzu Chi di Ba Gua Liao. Chen Qing Yun (kedua dari kanan), menjelaskan kepada para murid tentang barang-barang yang dapat didaur ulang. |
| ||
“Sebelum saya bergabung dengan Tzu Chi, saya mengalami insomnia selama 4 tahun. Hidup saya rasanya tidak ada artinya,” ujarnya. Pada tahun 1991, ia melihat sebuah rekaman ceramah Master Cheng Yen sedang membahas hubungan antara tubuh, batin, dan diri sendiri. ”Beliau mencerahkan saya. Pada tahun 1994 awal, Master berpesan kepada kita agar menjadi contoh untuk orang lain melakukan daur ulang dengan tangan kita sendiri. Saya ingin melakukan itu. Ketika kita berkunjung ke rumah orang lain bersama anggota komite, kita akan memahami bahwa hidup itu tidak kekal. Maka saya mulai melakukannya,” cerita Qing Yun.
Ket : - Relawan Tzu Chi sedang memilah sampah daur ulang di Posko Daur Ulang Ba Gua Liao, Kaohsiung. Setiap hari Rabu dan Sabtu pagi, posko akan dipenuhi sampai 100 relawan. Chen menyediakan tempat penampungan sampah dengan berbagai macam sampah. Para relawan memilahnya. Mereka bekerja dalam waktu yang cepat dan jarang beristirahat. Sama seperti posko lainnya, relawan menjual sampah kepada pabrik dan mendonasikan hasilnya kepada Da Ai TV Taiwan. Para relawan ini tidak menerima gaji, tapi mereka sangat bergembira pada saat bekerja. Ada seorang relawan yang berkata, "Dilihat dari luar tempat ini seperti 'Pabrik Cinta Kasih', maka kita akhirnya menggunakan nama itu.” Chen mengungkapkan, ”Kita merasakan cinta kasih dan memang merupakan sebuah pabrik.” Dimulai dari semula hanya sebagai lokasi penampungan dan kemudian terus berkembang, pengunjung dari berbagai perusahaan dan sekolah pun datang untuk belajar dari mereka. | |||
Artikel Terkait
Menggengam Jodoh Baik Melalui Kelas Budi Pekerti
17 Juli 2019Minggu, 14 Juli 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Kelas Budi Pekerti yang telah memasuki tahun ajaran baru. Sebanyak 46 orang siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini.