Internasional: Gaya Hidup Sederhana

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

foto Tzu Chi melakukan pembagian bantuan musim dingin di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Turki. Jing Gui bersilaturahmi dengan seorang penduduk perumahan tersebut.

 

Taiwan - Sewaktu muda saya berambisi menjadi “manusia yang baik”. Saya terbiasa mengagumi dr. Albert Schweitzer dan Bunda Teresa untuk kepedulian mereka melayani orang lain. Saya merenung sendiri, “Mereka semua adalah manusia, demikian pun saya. Jika mereka dapat melakukan demikian, saya pun bisa.”

 

 

 

 

Mencari Makna Kebahagiaan
Di usia 30 tahun, penghasilan saya setahun sudah mencapai beberapa juta NT dollar. Akhirnya pada suatu malam, saat sedang merasakan kesenangan yang luar biasa, saya mulai bertanya pada diri sendiri, “Inikah yang sesungguhnya  saya inginkan?”

Pada saat berumur 36 tahun, saya meninggalkan  kediaman mungil  saya yang berlokasi di Yang Ming Hill dan pekerjaan dengan penghasilan jutaaan dolar setahun untuk bergabung dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Semenjak itu saya sudah mengunjungi beragam sudut dunia dan menyaksikan beragam jenis kesulitan  dan penderitaan. Melalui hal tersebut saya belajar memahami berkat karunia saya.

Akhir-akhir ini perubahan iklim global telah menjungkirbalikkan pergantian musim: banjir dan kekeringan serta gempa bumi dan angin topan yang makin sering terjadi. Bumi tidak mampu lagi menahan kerusakan yang disebabkan oleh umat manusia. Jika kita tidak mengubah kebiasaan kita untuk mencoba mencari solusi atas masalah pencemaran udara dan pemanasan global, maka saatnya akan tiba, ketika permasalahan tersebut akan menjadi sangat sulit untuk ditanggulangi oleh manusia.

Beberapa bulan yang lalu, saya pergi ke Myanmar untuk ikut serta dalam penanggulangan bencana internasional. Gaya hidup penduduk setempat yang saya saksikan memberikan kita sejumlah harapan untuk masa mendatang. Mereka secara batiniah kaya raya, pekerja keras dan rendah hati. Diharapkan semakin banyak orang akan mengambil langkah serius untuk mengatasi pemanasan global dengan  memulai dari dirinya sendiri untuk memprakarsai gaya hidup sederhana. (Sumber Website Tzu Chi Taiwan tanggal 29/09/09, diterjemahkan oleh: Susy Grace Subiono)

  

  

 

 

 
 

Artikel Terkait

Suara Kasih : Melindungi Bumi

Suara Kasih : Melindungi Bumi

12 April 2010
Selain bersumbangsih sepenuh jiwa dan raga, mereka juga rela memberikan harta bendanya. Karenanya, Bo Lian menyediakan tanahnya untuk tempat kegiatan daur ulang. Hal ini menginspirasi sepasang suami istri, yakni Tuan Guo dan istrinya.
Jing Si Talk : Pertobatan Untuk Dunia

Jing Si Talk : Pertobatan Untuk Dunia

27 April 2011
Pada Minggu, 10 April 2011, pukul 15.00 WIB,  Jing Si Books and Cafe Pluit sudah diramaikan oleh 23 orang relawan Tzu Chi yang ingin mengikuti sharing dharma Jing Si Talk.  Sharing dharma ini kembali mengusung tema acara yang sangat menarik, yaitu “Pertobatan dan Bervegetarian”.
Sekelumit Kisah Tentang Arti Ketulusan

Sekelumit Kisah Tentang Arti Ketulusan

04 Mei 2020

“Bantuan ini akan habis pada saatnya, tetapi cinta kasih dan rasa syukur yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa. Dengan tulus saya mendoakan semoga Bapak/Ibu semua senantiasa aman dan tenteram; bertumbuh dalam berkah dan kebijaksanaan. Terima kasih!”

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -