Internasional : Kembali ke Kampung Halaman

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoPara insan Tzu Chi merasa sangat senang mengetahui bahwa salah satu penerima beasiswa terdahulu, Huang Qiliang, telah kembali ke kota asalnya untuk melayani masyarakat.

Guangdong - Sejak tahun 2002, Yayasan Buddha Tzu Chi telah memberikan 1.869 beasiswa kepada siswa kurang mampu di provinsi Guangdong di China selatan dan memberikan 389 beasiswa lebih lanjut tahun ini. Mereka membuat perbedaan antara sekolah dan yang tidak sekolah.

Provinsi Heping County memiliki populasi hampir 500.000 penduduk. Banyak anak-anak kurang mampu yang tinggal di provinsi tersebut harus meninggalkan sekolah lebih awal, karena orangtua mereka tidak mampu membayar biaya dan anak-anak harus pergi bekerja. Para insan Tzu Chi ingin membantu setiap keluarga keluar dari perangkap kemiskinan dan memberikan beasiswa untuk memungkinkan anak-anak tersebut melanjutkan studi mereka, hingga sekolah menengah atas dan perguruan tinggi.

Salah satu anak yang mendapatkan bantuan adalah Chen Jinshan, yang mulai menerima bantuan pada bulan Januari tahun ini. Chen adalah murid terpintar di sekolah menengah terbaik di daerah tersebut meskipun situasi yang sangat sulit terjadi di rumahnya. Ayahnya menderita penyakit emfisema, ibunya memiliki penyakit mental dan neneknya yang berusia 85 tahun mengalami stroke. Dialah yang menyambut para insan Tzu Chi ketika mereka datang berkunjung untuk memberikan penghargaan tahun ini. Mereka memperdengarkan rekaman suara pesan Master Cheng Yen yang mengatakan kepada mereka bahwa, selain memberikan bantuan materi, mereka juga dapat memberikan bimbingan rohani untuk menuntun hidup mereka.

foto  

Ket : - Para insan Tzu Chi mengunjungi keluarga para penerima beasiswa. Seorang relawan menyapa sang             nenek bagaikan teman lamanya.

Tahun ini, Yayasan Buddha Tzu Chi  memberikan beasiswa kepada 389 siswa di empat sekolah di daerah ini. Para insan Tzu Chi merasa sangat senang mengetahui bahwa salah satu penerima beasiswa terdahulu, Huang Qiliang, telah kembali ke kota asalnya untuk melayani masyarakat. Huang mengatakan, bahwa ketika ia melihat wilayah Heping memerlukan seorang guru di bidangnya, dia senang untuk mengajukan diri melamar pada pekerjaan tersebut. "Aku ingin memberikan kembali dan membantu meningkatkan kampung saya," katanya. 

"Saya ingin mengabdikan diri saya kembali untuk masyarakat dan semua relawan Tzu Chi yang telah membantu saya. Jadi saya kembali ke sini untuk mengajar," katanya lagi. (Sumber:www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara).

  
 
 

Artikel Terkait

Bertoleransi Antar Umat Beragama

Bertoleransi Antar Umat Beragama

21 Juni 2017

Puluhan relawan Tzu Chi hadir lebih awal di masjid untuk mempersiapkan menu berbuka puasa. Makanan yang disediakan oleh para relawan tentunya menu vegetarian. Ini untuk mengajak karyawan belajar membiasakan diri dengan pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayur-sayuran.

Meneguhkan Ikrar, Mewariskan Nilai Keluarga Jing Si

Meneguhkan Ikrar, Mewariskan Nilai Keluarga Jing Si

02 September 2020

Pelatihan online Relawan Tzu Chi seluruh Indonesia berlangsung pada 30 Agustus 2020 dengan jumlah peserta 715 orang. Pelatihan bertema Meneguhkan Ikrar, Mewariskan Nilai Keluarga Jing Siini berisi materi dengan pembicara dari luar negeri maupun dalam negeri.

Sekolah Online Jadi Lancar Berkat Bantuan Tzu Chi

Sekolah Online Jadi Lancar Berkat Bantuan Tzu Chi

03 November 2020
Anak asuh Tzu Chi yang terkendala menjalani pembelajaran online dalam masa pandemi Covid-19 mendapat perhatian dari Tzu Chi. Atas inisiatif Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Franky O. Widjaja, Tzu Chi Indonesia memberikan 14 unit smartphone dan 2 unit laptop baru untuk Anak Asuh Tzu Chi di berbagai komunitas.
Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -