Internasional : Kotak Penyelamat Kehidupan
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Dok. Rumah Sakit Tzu Chi Dokter Golovacheva (kanan) menerima kantong berharga Hematopoietic Stem Cells (HSC) dari dr. Lin Jun-long (kiri),selaku Kepala Eksekutif Tzu Chi Medical. |
| ||
Pusat sumsum tulang ini merupakan bagian dari rumah sakit Tzu Chi. Sejak didirikan pada tahun 1993, pusat sumsum tulang telah memberikan sumbangan 2.417 tulang sumsum dan Sel Stem Darah Perifer (Peripheral Blood Stem Cells, PBSC) untuk pasien di 28 negara. Donor ini diberikan kepada para pasien yang menderita penyakit darah, sumsum tulang, dan berbagai jenis kanker. Keterangan :
Mencari kecocokan antara donor dan penerima merupakan pekerjaan yang kompleks dan membutuhkan waktu panjang. Dr. Yang Guo-liang, Wakil Direktur Pusat Sumsum Tulang Tzu Chi mengatakan bahwa proses pencocokan difokuskan kepada pembandingan sepuluh lokus A, B, C, DRB1, DQB1 di HLA antara pasien dan donor. "Biasanya, jika 8 dari 10 perbandingan lokus sesuai, transplantasi dapat dilakukan. Tetapi dalam kasus ini, kami menemukan sepuluh lokus cocok satu dengan yang lainnya, ini adalah kesempatan langka satu berbanding satu juta. Terutama karena ini adalah kasus yang melibatkan dua ras yang berbeda. Ini benar-benar seperti sebuah pertalian karma, kami berharap kantong HSC akan membantu pasien untuk segera pulih,” jelas dr. Yang Guo-liang. Pada tanggal 1 tahun ini, kantor pusat sumsum tulang Tzu Chi telah mempunyai 338.922 pendonor, termasuk 9.209 di Amerika Serikat, dan total 24.871 pasien yang membutuhkan pendonor. Menurut data yang diperoleh, dari proses transplantasi yang dilakukan 1.154 adalah dari sumsum tulang dan 1.262 adalah dari PBSC . Sementara asal negara penerima donor adalah 781 berada di Taiwan dan 1.635 di luar negeri. Semoga kantong berharga yang dibawa oleh dokter Rusia ke Moskow akan menyelamatkan kehidupan.
| |||
Artikel Terkait
Wujudkan Cinta Kasih Melalui Celengan Bambu
16 Juli 2019Xie Li Downtream Lampung menjadikan program donasi yang sudah menjadi budaya Tzu Chi sebagai program relawan yang tidak hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Setelah dilaksanakan pada bulan Maret 2019, para relawan kembali melaksanakannya pada 28 Juni 2019.