Internasional : Membentuk Logo Tzu Chi

Jurnalis : Wang Hui Xiang, Huang Fu Mei, Xu Li Hua, Fotografer : Su You Lu
 

foto Para relawan Tzu Chi Tainan sambil beranjali sambil tulus mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek dengan membentuk formasi Logo Tzu Chi.

Dalam suasana perayaan Tahun Baru Imlek, relawan Tzu Chi Tainan mengundang para donatur untuk menghadiri berbagai acara menyambut Tahun Baru Imlek. Selain itu, mereka juga dengan sungguh hati merancang acara ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada Master Cheng Yen dengan membentuk formasi logo Tzu Chi.

Tanggal 6 Februari 2011, dalam acara ucapan Tahun Baru Imlek melalui online video kepada Master Cheng Yen, para biksuni di Griya Jingsi, dan insan Tzu Chi di seluruh dunia, para relawan Tainan membentuk formasi Logo Tzu Chi dengan khidmat. Dalam kesempatan yang sama mereka juga berikrar ingin menjadi murid Master yang paling dekat. Master Cheng Yen membalas dengan berharap setiap orang bisa lebih giat dan sepenuh hati, serta menggalang lebih banyak Bodhisatwa dunia. Master juga mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada semuanya, sekaligus mendoakan agar semuanya bertambah berkah dan kebijaksanaan.

Para relawan Tainan ini berbaris membentuk logo Tzu Chi menghadap Buddha Rupang, mengisyaratkan mereka bertekad mentaati Jalan Mulia Beruas Delapan, menjadikan hati Buddha sebagai hati sendiri . Xie Yue Zhu Shijie yang telah terjun sebagai relawan Tzu Chi selama 24 tahun, berkata, "Setiap orang memiliki keluarga, karir dan misi. Misi mulia Tzu Chi sudah bertambah besar, yang harus kita lakukan hanya mengurangi alasan dan memperbanyak ikut serta dalam kegiatan. Master pernah berkata, 'mengunakan waktu dan uang yang semula untuk bersenang-senang dengan bersumbangsih, ini lebih bermakna.' Saya bertekad dan terus belajar semampunya. Apa yang telah saya pelajari dari Tzu Chi akan diwariskan terus semampu saya."

Chen Wang Fa Shixiong juga tak memanfaatkan Tahun Baru Imlek untuk beristirahat. Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, ia mengimbau para relawan laki-laki untuk membantu mengisi kekosongan mobilitas. Hari kedua ia mengikuti kebaktian membaca "Sutra Teratai" secara bersama dengan Griya Jingsi. Hari ketiga ia mengajak para relawan laki-laki menata lapangan acara ucapan Tahun Baru Imlek ini. Dengan penuh rasa syukur ia berkata, "Dalam rangka Tahun Baru Imlek, walau kita semua sibuk sampai bercucuran keringat, tapi dalam hati penuh sukacita. Semuanya seperti satu keluarga, jika ada keperluan, asalkan mau disampaikan, semuanya pasti sekuat tenaga berkerja sama. Saya menjadi sangat terharu."

Tzu Chi adalah dunia yang penuh syukur, bersyukur pada segala hal. Semoga semuanya bisa menyerap Dharma ke dalam hati, banyak mengunakan air Dharma Master Cheng Yen untuk menyucikan karisauan, dan memahami keharmonisan dan keindahan dunia yang penuh syukur ini. (sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh : Lio Kwong Lin )

  
 

Artikel Terkait

Semangat Melatih Diri

Semangat Melatih Diri

04 Mei 2011
Pelatihan kali ini sangat berbeda dari biasanya, di dalam ruangan Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, panitia membuat depo daur ulang mini. Sesi mengenai pelestarian lingkungan ini membuka pandangan para peserta pelatihan bahwa “sampah dapat diubah menjadi emas, dan emas menjadi cinta kasih”.
Dimulai dari Diri Sendiri

Dimulai dari Diri Sendiri

06 April 2011 Minggu, 27 Maret 2011, para muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) turut berkarya dalam misi pelestarian lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah daur ulang di Posko Daur Ulang Tzu Chi Kelapa Gading Jakarta Utara.
Pekan Budaya Nusantara TK Tzu Chi School

Pekan Budaya Nusantara TK Tzu Chi School

30 Oktober 2019

Pekan Budaya Nusantara TK Tzu Chi School bertujuan memperkenalkan anak-anak akan kekayaan budaya nusantara, termasuk di dalamnya permainan dan dongeng. Kegiatan diadakan pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -