Internasional: Membuka Jendela Harapan
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsSeorang insan Tzu Chi memberikan pelukan pada para lulusan dan mendoakan mereka memiliki masa depan yang cerah. |
| ||
Upacara Kelulusan yang Sederhana
Ket: - Relawan mendorong para lulusan untuk membaca Jing Si Aphorism, yang akan sangat berguna dalam kehidupan. (kiri) Salah seorang murid yang lulus, Estrella, memulai sekolahnya sejak dari Taman Kanak-kanak. Dia mengatakan bahwa dirinya merasa sangat berterima kasih untuk pengajaran yang diterimanya dari para guru dan perhatian jangka panjang dari para relawan. Terinspirasi oleh “memberi tanpa meminta imbalan apa pun”, Estrella ingin menjadi relawan Tzu Chi. Lulusan lainnya, Yafresi, telah belajar di sekolah selama delapan tahun dan senang untuk mengambil bagian dalam upacara Waisak tahun ini dan mengikuti prosesi pemandian Buddha Rupang. Dia juga belajar menyanyikan lagu Tzu Chi “Cinta dan Kasih” dalam bahasa Spanyol. Ia berharap untuk menjadi insinyur di masa depan. Yang ketiga, Fabiola, mengatakan bahwa dia ingin kembali ke sekolah sebagai guru. Julesi, yang telah memiliki nilai yang sangat baik dan senyum yang indah, ingin menjadi dokter anak dan mengambil bagian dalam klinik gratis Yayasan Buddha Tzu Chi. Ayahnya adalah seorang petugas keamanan di sebuah pabrik gula; gajinya kecil namun stabil. Di antara para lulusan itu, Moises, seorang anak yang memiliki kekurangan hormon pertumbuhan bawaan; berkat dukungan jangka panjang dari relawan, ia mampu menyelesaikan pendidikannya. | |||
Artikel Terkait
Bersumbangsih dengan Ketulusan
24 Desember 2014 Melalui program SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi), Tzu Chi mendorong khalayak luas untuk menjadi bagian dari dunia Tzu Chi dengan menyisihkan sebagian uang untuk membantu sesama. Salah satunya kepada siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) Trinitas, Bandung. Tepatnya pada tanggal 18 Juni 2014, Tzu Chi hadir di sekolah ini untuk melakukan SMAT dengan celengan bambunya.Kerjasama yang Baik Demi Cikal Bakal Masa Depan Bangsa yang Handal
18 April 2023Murid-murid KB/TK di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi belajar menulis kata dari gambar yang menunjukkan sikap menciptakan hubungan yang harmonis. Kata-katanya terdiri dari bermain bersama, meminta maaf, dan belajar bersama.
Bersumbangsih untuk Korban Gempa Aceh
09 Desember 2016Pasca terjadinya bencana gempa 6,4 SR yang melanda Pidie Jaya, Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB, Tzu Chi Indonesia melalui relawan dari Lhokseumawe pada pukul 11.00 WIB segera turun ke lapangan. Relawan mensurvei lokasi bencana dan melihat apa yang paling dibutuhkan oleh korban bencana.