Internasional : Menggerakkan Bantuan di Haiti

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi Taiwan
 
 

fotoWarga Haiti dengan berbaris rapi mulai melakukan pembersihan di wilayah tempat tinggalnya. Warga yang ikut dalam program ini selain mendapat bayaran juga mendapat makan malam untuk seluruh anggota keluarganya.

PORT-AU-PRINCE - Bantuan kemanusiaan Tzu Chi di Haiti lebih maju selangkah lagi. Pada tangal 8 Febuari waktu setempat di  Tabarre, wilayah ibu kota Port-au-Prince, Tzu Chi bekerja sama dengan gereja setempat ”Impact for God”, resmi membantu dengan memberikan pekerjaan kepada warga untuk membersihkan kampung halamannya sendiri. Warga yang ikut dalam program ini selain mendapat bayaran juga mendapat makan malam untuk seluruh anggota keluarganya. Ini merupakan bentuk kepedulian Tzu Chi terhadap kebutuhan sandang pangan seluruh keluarga mereka.

Tzu Chi Memberi Bantuan, Gereja Impact for God Menjalankannya
Senin, 8 Februari 2010, program ”Membantu dengan Memberikan Pekerjaan ” resmi dijalankan. Warga Haiti yang terlibat seluruhnya ada 14 grup. Setiap grup terdiri dari 10-11 orang dan memiliki 1 orang ketua. Setiap dua grup ada seorang ketua. Mereka semua dipimpin oleh satu orang yang menjadi koordinator kegiatan. Semuanya berjumlah 150 orang dan sangat terorganisir.

Setelah pendaftaran, setiap ketua grup membimbing anggota grupnya untuk berbaris rapi. Pastor Gerard Forges menerangkan secara singkat tentang Tzu Chi, dan berkata bahwa Tzu Chi datang untuk memberi bantuan.

Hong Ci Cheng Shijie, relawan Tzu Chimeminta Pierrof, warga setempat yang juga supirnya untuk mengajak semua orang membaca lirik lagu ”Ai Yu Guan Huai” – dalam bahasa Perancis. Insan Tzu Chi dengan kedua tangan memberikan rompi relawan kepada setiap ketua grup, dan membantu memakaikannya. Setelah itu, setiap ketua grup mewakili untuk pengambilan alat kerja. Setiap orang diberi sarung tangan dan masker, sementara setiap grup memdapat sebuah pencungkil, 1 set kereta sorong, 4 buah sapu dan 4 buah sekop.

foto  

Ket : - Relawan Tzu Chi dengan bahasa Perancis mengerakkan para warga Haiti yang ikut program              pembersihan dengan berseru, ”Jia you ! Jia you ! Mari bekerja untuk Haiti!”

Ci Cheng Shijie melalui terjemahan dari Pierrof mengatakan kepada semuanya, ”Kita adalah  satu keluarga, hari ini bukan bekerja untuk kita, tetapi demi membersihkan kampung halaman kalian sendiri. Kendala bahasa, agama, dan warna kulit bukanlah masalah, yang penting adalah cinta kasih yang terkandung di dalamnya.” Ia juga meminta Pierrof menggerakkan semuanya dengan berseru, ”Jia you (semangat) ! Jia you ! Mari bekerja untuk Haiti!”

Teman Sejati
Pastor Forges mengatakan kepada insan Tzu Chi bahwa teman sejati mucul saat dilanda bencana. Ia sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah datang untuk membantu saat Haiti tertimpa bencana dahsyat, dan juga bekerja keras untuk perdamaian dunia dan Haiti, terlebih lagi memberi pekerjaan kepada warga Haiti.

Melihat para warga yang ikut dalam program ini semuanya bekerja dengan sungguh-sungguh, Pastor Steve Saintus berkata, ”Kami semua sangat pandai bekerja, tetapi (di sini) tidak ada pekerjaan.” ia juga mengatakan bahwa Haiti baru tertimpa bencana dasyat, dan ia sangat berterimkasih kepada insan Tzu Chi dengan cara ”Membantu dengan Memberikan Pekerjaan” ini. ”Selama ini Haiti hanya menerima bantuan materi, (padahal) sebenarnya yang kami butuhkan adalah pekerjaan,”  katanya.

foto  

Ket : - Seorang warga Haiti berkata, ”Terima kasih telah memberi kami peluang, jadi saya bisa memiliki              pekerjaan. Sunguh senang sekali!”

Menjelang siang, insan Tzu Chi menyerahkan beras dan kacang yang dipersiapan untuk makanan besok kepada anggota gereja Impact for God. Besoknya, baru akan dimulai kegiatan pembersihan, dan juga menyediakan makan siang.

Ji Mu dan Ji Tuo shixiong juga mendapat kabar baik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwa pada tanggal 10-11 Febuari dalam kegiatan pembagian sembako di Haiti, PBB akan mengirim pasukan perdamain dari Yordania untuk pengamanan pelaksanaannya. Kedua relawan Tzu Chi ini kemudian membawa Mayor Muhamad yang berasal dari Yordania untuk pergi ke gereja St. Mary dan Impact for God untuk menyurvei kondisi di lapangan. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Lio Kwong Lin)

  
 
 

Artikel Terkait

Tantangan Yang Membuahkan Kebahagiaan

Tantangan Yang Membuahkan Kebahagiaan

27 April 2012 Minggu, 15 April 2012, siswa-siswa dari dua Kelas Budi Pekerti yang berbeda berkumpul untuk melaksanakan satu tujuan, yakni membabarkan Dharma Master Cheng Yen melalui penempelan Jing Si Yu (kata perenungan) ke komplek Riau Business Center dan Komplek Perumahan Jondul.
Bebenah Rumah untuk Kenyamanan Oma Tan Soei Nio

Bebenah Rumah untuk Kenyamanan Oma Tan Soei Nio

20 Desember 2023

Pergantian tahun sudah semakin dekat. Sabtu, 9 Desember 2023, delapan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 membersihkan dan membenahi rumah seorang penerima bantuan Tzu Chi bernama Tan Soei Nio (84 tahun).

Suara Kasih : Mengasihi Semua Makhluk

Suara Kasih : Mengasihi Semua Makhluk

29 Maret 2011
Bodhisatwa memiliki cinta kasih dan welas asih terhadap semua makhluk. Selain manusia, kita juga harus mengasihi semua makhluk. Karena itu, saya terus mengimbau setiap orang agar bervegetarian. Kita tahu bahwa pencemaran lingkungan telah mengakibatkan pemanasan global sehingga kondisi iklim menjadi sangat ekstrem.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -