Internasional : Mengikuti Jejak Langkah
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Misalnya seperti seorang pria yang berdiri di tengah lubang kotoran. Di depannya adalah mata air yang tenang dengan air yang menakjubkan, bunga lili mengambang di perairan dengan jelas. Keindahan yang membuat siapa saja terkesima. "Betapa indahnya keadaan itu, air mancur yang penuh dengan bunga-bunga indah yang bermekaran!" Kerinduan yang dalam mengisi hatinya. Air mancur itu sebenarnya berada sangat dekat, jika ia mengambil satu langkah, ia dapat pergi ke sana dan menikmati keindahan yang menakjubkan. Namun, ia tetap berada di mana dia berada, penuh kerinduan terhadap air mancur dan kesal dengan kondisinya sekarang. Sebenarnya tidak ada yang menjauhkan dia dari air mancur yang indah dan penuh ketenangan itu, melainkan ia sendiri yang tidak pergi menghampirinya. Hal yang sama terjadi dalam praktek spiritual kita. Kita dipenuhi dengan penderitaan. Pikiran kita tidak pernah tenang, hati kita tidak bahagia, kita tidak dapat menyadari bahwa pada kenyataannya, penderitaan kita disebabkan karena adanya kekotoran batin, ilusi, dan kebutaan kita terhadap kebenaran. | |||
Artikel Terkait

Terima Kasih Ibu
08 Mei 2017Kamis, 04 Mei 2017 relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bersama para binaan lapas di Rutan Karimun membuat kartu ucapan untuk menyabut datangnya Hari Ibu. Kegiatan ini diikuti oleh 10 relawan dan beberapa penghuni Rutan Karimun.
Menjawab Asa Warga Sukabumi
29 Maret 2017Bakti sosial kesehatan ini rupanya sangat diharapkan oleh warga yang kurang mampu. Karena itu manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan warga yang mengikuti layanan kesehatan dan pembagian sembako. Salah satunya Titin (52) warga Desa Ngawang yang bekerja sebagai pemulung botol dan gelas plastik.
