Internasional : Menyambut Tamu Mancanegara
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsPara relawan Tzu Chi Taiwan dengan bersungguh hati mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut relawan Tzu Chi dari berbagai negara di dunia. |
| |
Jian Nan Rong adalah relawan Taiwan yang sesungguhnya jarang memasak di dapur rumahnya. Tapi dalam kamp ini, ia membantu mempersiapkan makanan untuk para tamu. “Saya mirip seorang ahli di rumah,” katanya, “padahal saya jarang berpartisipasi di dapur keluarga.” Menyiapkan makanan bagi begitu banyak orang –tak kurang dari seribu porsi setiap hari- merupakan pekerjaan yang sulit dan melelahkan. ”Sangat panas di sini,” kata Zhou Mei Ying yang juga membantu di dapur. “Yang menggerakkan saya untuk membantu adalah karena kedatangan relawan dari luar negeri ini jarang terjadi. Dan kita sendiri tidak punya waktu untuk berwisata ke banyak negara. Kini mereka semua berkumpul di Taipei, maka kita menjalin jodoh baik dengan mereka dengan membantu di bagian konsumsi. Dengan begitu rasanya seperti kita sudah berwisata ke banyak negara,” katanya ceria.
Ket : - Para relawan Tzu Chi Taiwan menyiapkan makanan untuk para relawan yang mengikuti pelatihan relawan dari seluruh dunia. Tugas lain yang juga penting adalah menjaga kebersihan tempat. Untuk acara ini para relawan kebersihan yang meliputi para pemimpin perusahaan, mengesampingkan status mereka. “Ini adalah soal kebersihan lingkungan,” ujar Lin Shu Zhen. “Kita harus membersihkan dengan benar, sampai tidak berbau. Ini adalah pekerjaan yang meningkatkan pikiran dan raga kita,” tambahnya. Menerjemahkan juga adalah kegiatan penting lainnya, untuk membantu relawan pendatang mengatasi perbedaan bahasa. “Kelompok 15 dan 65 membutuhkan penerjemahan berbahasa Inggris,” ujar Ling Zheng Yuan. “Pertama-tama saya menyelidiki lebih dulu latar belakang para anggota dan berapa lama mereka sudah bergabung dengan Tzu Chi. Informasi ini dapat membantu kita menerjemahkan dengan tepat,” terang Ling Zheng Yuan. Dari mana pun asal para relawan, mereka adalah anggota satu keluarga besar, yang menyampaikan kasih dan kehangatan bagi siapa pun di sekitar mereka. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan tanggal 24 Juni 2010, diterjemahkan oleh Susy Grace Subiono) | ||
Artikel Terkait
Binar Penerang Masa Depan
16 Juli 2012 Para relawan Tzu Chi yang mendampingi berharap para murid TK Bhayangkari 02 tidak hanya mendapat pendidikan akademik yang baik tetapi juga mendapat pembelajaran budaya humanis. Sehingga nilai pendidikan di sekolah ini menjadi lebih bermakna.Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini
20 Mei 2020Kapten Inf Jasmungin yang menjabat sebagai Pasiter Kodim dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0606/Kota Bogor tampak begitu semangat ketika tiba lagi di lapangan Sekolah Tunas Harapan. Jarum jam di arlojinya baru menunjukkan pukul 7.30 WIB. Padahal hingga pukul sembilan malam tadi, ia masih berada di sini, di area yang menjadi lokasi pembagian 500 paket bantuan dari Tzu Chi Indonesia pagi itu, Minggu 18 Mei 2020.
Selalu Berupaya Memberikan Pelayanan dan Perlindungan Maksimal kepada Pasien
10 Juni 2020Para pasien anak di Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Cengkareng mendapat tambahan proteksi yaitu face shield anak yang diberikan cuma-cuma oleh perawat yang menjaga di pintu masuk RSCK. Upaya preventif penularan Covid-19 ini membuat para orang tua pasien semakin yakin jika RSCK benar-benar menjaga setiap pasien yang berobat agar dapat nyaman dan aman saat berobat.