Internasional: Merayakan Hari Tzu Ching Sedunia

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Tim Dokumentasi Tzu Chi
 
 

foto Sebanyak 1.300 pelajar dari 13 negara mengikuti Hari Tzu Ching Sedunia pada tanggal 23-25 Desember 2011 di Aula Jing Si Hualien, Taiwan.

Sekitar 1.300 pelajar dari 13 negara merayakan Hari Tzu Ching Sedunia dari tanggal 23 sampai 25 Desember di aula Jing Si, Hualien. Tema tahun ini adalah mempromosikan "Vegetarian dan Dharma Bagaikan Air" – diadaptasi dari Sutra Pertobatan Air Samadhi.

Tzu Ching adalah anggota muda yayasan Tzu Chi. ‘Ching’ artinya ‘muda’. Secara global, ada 6.147 Tzu Ching di 18 negara. Setiap satu tahun sekali, mereka datang bersama-sama ke yayasan untuk berbagi ide and belajar satu sama lain. Tahun ini mereka memilih untuk merayakan acara liburan natal dengan sederhana dan mengumpulkan kekuatan mereka bersama untuk megubah dunia. Mereka bertukar ide bagaimana cara mempromosikan vegetarian sebagai langkah untuk melindungi seluruh makhluk hidup.

Vegetarian adalah cara langsung untuk mengurangi emisi karbon. Anggota Tzu Ching Singapura melakukan usaha yang luar biasa untuk mempromosikan vegetarian, Mereka tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mempromosikan perlindungan lingkungan dan daur ulang di setiap akademi. Mereka menciptakan Vero (Veggie Hero) mempraktikkannya di sekolah-sekolah dan telah menginspirasi 234 orang muda untuk bergabung. Selama 6 bulan terakhir, Gerakan Vero mereka sudah mengumpulkan 5,000 makanan vegetarian.

Keterangan :

  • Dibentuk oleh anggota yang berkenaan dengan asosiasi Tzu Chi di Singapura, the Vero (Veggie Hero) digerakkan untuk mempromosikan gaya hidup vegetarian untuk melindungi bumi.

Sejak 2009. anggota Tzu Ching di Melbourne Australia sudah mulai mendaur ulang penggunaan baterai dari pintu ke pintu setiap dua bulan: lebih dari  800 keluarga sudah menjawab panggilan tersebut. Selama 2 tahun mereka sudah mendaur ulang 20,000 baterai, sama dengan melebihi 500 kg. Ini sudah mencegah polusi air  sebanyak 1.3 juta liter.

Dharma Master Cheng Yen berharap orang muda akan “berjalan dengan rasa iba dan kebijaksanaan dan membina mereka merawat kebijaksanaan murni.” Mereka harus menjadi contoh teladan yang memberikan kebahagian kepada lainnya.  Bukan Cuma ilmu professional tapi juga hati yang penuh cinta kasih, hormat dan rasa bertanggung jawab pada bumi. Diterjemahkan oleh: Susy Grace Subiono, ssumber: http://tw.tzuchi.org/en/ , tanggal 27 Desember 2011)

 

  
 
 

Artikel Terkait

Mengenang Masa Lalu, Mensyukuri Saat Ini

Mengenang Masa Lalu, Mensyukuri Saat Ini

29 Desember 2014 Kebanyakan para pengunjung stan mengaku sudah mengenal Tzu Chi, salah satunya adalah. Beliau berasal dari Jakarta dan datang ke Aceh melakukan usaha di Pasar Aceh. beliau sering bolak balik Jakarta – Banda Aceh. Ismail mengenal Tzu Chi di Jakarta karena suka menonton DAAI TV dan mengaku walaupun seorang Muslim, tetapi suka menonton ceramah Master Cheng Yen karena welas asih Master yang sangat besar kepada sesama manusia.
Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

12 Juni 2020
Nurmalita menderita meningioma, yakni tumor di selaput pelindung otak. Tumor tersebut menyerang tulang kepala dan merambat ke organ di wajah sehingga wajah Nurmalita tak simetris lagi. Sudah tujuh kali Nurmalita menjalani operasi. Dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung, ada Tzu Chi yang sudah empat tahun ini membantu dalam hal biaya hidup. Relawan Tzu Chi juga selalu mendukung Nurmalita dan ibunya untuk  tegar. 
Perjuangan dan Semangat untuk Kembali Sembuh

Perjuangan dan Semangat untuk Kembali Sembuh

19 Februari 2018
Beby Ananda Rinaldi yang berusia 7 tahun, sejak lahir sudah mengidap penyakit kaki pengkong yang membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas seperti anak-anak pada umumnya. Meski begitu, semangatnya terlihat seperti anak yang normal.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -