Internasional : Mewariskan Cinta Kasih
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsDonatur Tzu Chi, pasangan suami-istri, Xie Li Fang dan Chen Yan Ting, selama ini secara diam-diam telah menyumbangkan cinta kasihnya. Xie Li Fang berkata, ”Sejak kecil (saya) sudah mendapatkan bantuan orang lain, sudah sepantasnya pula saya (kini) berkontribusi kepada masyarakat.” |
| |
Keluarga yang Sering Beramal Pasti Mendapat Berkah Xie Li Fang mengatakan, ”Dia (ibunya) pada umur 40 sudah menjanda, dengan pekerjaan tak tetap dan menjadi pedagang kaki lima, seorang diri membesarkan kami lima bersaudara, makanya kami sejak kecil sudah mendapatkan bantuan orang lain. Setelah kami besar, ibu selalu mewanti-wanti kami jika memiliki kemampuan harus berkontribusi kepada masyarakat.” Zhang Shu Ling, ibu Xie Li Fang berkata, ”Sangat gembira! Anak saya begitu memiliki cinta kasih, saya sangat senang.” Xie Li Fang sejak kecil hidup dalam keterbatasan. Setelah ia besar dan dewasa, ia memiliki keinginan untuk membantu orang lain. Sang suami, Chen Yan Ting juga memiliki pandangan yang sama, maka niat untuk berkontribusi kepada masyarakat lebih mantap lagi. Setelah melihat komisaris dari ”Wangpin Grup”, Dai Sheng Yi akan menyumbangkan 80% asetnya, mereka pun bertekad menyumbangkan setengah hartanya untuk amal, sisanya baru diwariskan kepada kedua putranya.
Ket : - Chen Yan Ting (kiri) dan Xie Li Fang, disaksikan oleh Walikota Taichung, Hu Zhi Qiang, menyumbangkan sebagian dari laba perusahaannya sebesar $ 5 juta NT, dan bertekad di kemudian hari akan menyumbangkan setengah hartanya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Chen Yan Ting berkata, ”Mewariskan terlalu banyak harta ke anak kita tidak akan memberi banyak manfaat, lebih baik disumbangkan ke masyarakat, karena di luar sana masih banyak orang yang kekurangan. Kami ingin membantu mereka.” Sang anak, Chen Jian Liang mengatakan, ”Ayah mengajarkan kami cara memancing, dan tidak langsung memberi kami ikan. Makanya dalam keputusan ini, beliau memberi tahu kami bahwa kita seharusnya memberi dan membantu orang lain, dengan begitu maka berkah yang didapat juga akan lebih banyak lagi.” Kedua putra Chen Yan Ting dan Xie Li Fang tidak protes atas keputusan orangtua mereka, tetapi justru setuju dan mendukung. Sekeluarga bersama-sama berbuat kebajikan, menjadikan cinta kasih sebagai warisan keluarga. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Lio Kwong Lin) | ||
Artikel Terkait
Gathering Olahraga Keluarga Besar di Tahun ke-2
02 Desember 2016Pekan olahraga Tzu Chi 2016 dimulai pada 8 November 2016 dan diikuti oleh keluarga besar karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Final Pekan Olahraga Tzu Chi 2016 yang diadakan serentak di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk pada Sabtu, 26 November 2016 ini mempertandingkan 6 cabang olahraga.
Merayakan Imlek dengan Bersumbangsih Bagi Sesama
13 Februari 2020Menyambut Tahun Baru Imlek, Sekolah Surya Pemandu mengadakan perayaan dengan penuh sukacita dan kebahagiaan di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat. Setiap tahun, kegiatan Imlek diisi dengan acara kreativitas anak-anak sekolah. Sejak 2014, perayaan Imlek di sekolah ini bertambah satu kegiatan yaitu penuangan celengan untuk disumbangkan ke Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Tzu Chi Sinar Mas Salurkan Bantuan APD di Kabupaten Siak
12 Mei 2020Tzu Chi Sinar Mas bergerak menyalurkan bantuan kebutuhan medis. Relawan Xie Li Siak dalam kesempatan kali ini, 29 April 2020 menyalurkan bantuan kepada Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Siak dan Puskesmas di Kecamatan Kandis.