Internasional : Para Diplomat Menjadi Relawan

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi Taiwan
 

foto Di bawah matahari, Andela Jimenez de Perez, seorang pejabat Kedutaan Besar Paraguay di Taiwan meletakkan batu batako satu per satu. .

 

Pada tanggal 17 Maret 2010, empat orang diplomat bergabung menjadi relawan di Desa Shanlin, Taiwan, sebuah komplek perumahan yang dibangun Yayasan Tzu Chi untuk para korban badai Morakot. Hal ini merupakan wujud penghormatan mereka atas kerja keras Tzu Chi memulihkan kehidupan para korban.

 

Keempat diplomat ini bergabung menjadi staf International Co-operation and Development Fund (ICDF), sebuah badan Pendanaan Pembangunan dan Kerjasama Internasional, datang untuk melihat langsung rumah baru bagi para korban. Di bawah sinar matahari yang panas, mereka berbaris untuk meletakkan batu batako. “Ini adalah kali pertama buat saya dan saya sangat bangga bisa berkontribusi,” kata Carlos Martinez Ruizdiaz, Duta Besar Paraguay untuk Taiwan. “Pembangunannya sendiri sangat mengesankan,” kata Victor Manuel Sanchez Pena, Duta Besar Republik Dominika. Adela Jimenez de Perez, seorang pejabat di Kedutaan Besar Paraguay, mengatakan bahwa ia ingin membantu para korban badai karena sudah berjanji kepada Master Cheng Yen. Tang Ji Ren, Wakil Jenderal ICDF mengatakan kasih sayang warga Taiwan sudah menyebar ke seluruh dunia. “Hari ini kami datang untuk belajar cinta kasih yang luar biasa ini di Tzu Chi,” katanya.

Setelah mereka menyelesaikan pemasangan batu batako, para diplomat ini meninjau salah satu rumah baru tersebut. Mario Choulotte, salah seorang pejabat di Kedutaan Besar Haiti sangat terkesan akan kenyamanan dan desain yang sangat detail. “Haiti sangat kekurangan dalam hal material bangunan, hampir semuanya harus diimpor. Jika kita bisa membangun rumah-rumah yang sama seperti ini di Haiti, akan sangat bagus,” ungkapnya. Mereka juga menyaksikan penampilan isyarat tangan yang dibawakan oleh penghuni  Perumahan Cinta Kasih Shanlin dan ikut memperagakannya. Di akhir acara, mereka berdoa bersama dengan para penghuni tersebut. Itu adalah hari yang sangat penuh dengan kasih sayang dan kehangatan yang meliputi Desa Cinta Kasih Shanlin. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Leo Samuel Salim)

 
 

Artikel Terkait

Kebahagiaan Suasana (Bag. 2)

Kebahagiaan Suasana (Bag. 2)

25 Oktober 2010
Suasana yang sering menonton DAAI TV ini tahu bahwa Master Cheng Yen sangat peduli terhadap kelestarian alam. Terinspirasi dengan hal ini, maka Suasana pun tergerak untuk menjaga dan membersihkan kali yang terdapat di depan rumahnya di daerah Klender, Jakarta Timur.
Suara Kasih: Mempersiapkan Upacara Waisak

Suara Kasih: Mempersiapkan Upacara Waisak

14 Mei 2012 Kita melihat insan Tzu Chi terus-menerus berlatih untuk mempersiapkan peringatan Hari Ibu, Hari Kelahiran Buddha, dan Hari Tzu Chi. Semua orang harus bersungguh hati.
Menyalurkan Cinta Kasih Tanpa Batas

Menyalurkan Cinta Kasih Tanpa Batas

12 November 2012 Kamis, 07 November 2012 para Insan Tzu Chi kembali bergandengan tangan menyalurkan tali estafet cinta kasih kepada para warga Cempaka Baru, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat yang seminggu lalu terkena bencana kebakaran.
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -