Internasional: Pelatihan Relawan Tzu Chi di Haiti
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsRelawan Tzu Chi Bandung menyuapi seorang oma dengan kasih sayang yang tulus. Kamis, 20 Mei 2010, relawan Tzu Chi mengunjungi dan memberi perhatian kepada para penghuni Panti Sosial Tresna Wreda Senjarawi. |
| ||
Para peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk sopir, petugas keamanan, penyelenggara kota tenda di stadion sepak bola nasional, dan juga penduduk dari sebuah distrik. Semua orang merasa tersentuh melihat kegiatan yang Tzu Chi lakukan pascagempa bumi, dan mereka berkeinginan untuk belajar agar dapat turut berkontribusi bagi masyarakat. Berawal dari 30 Ibu Rumah Tangga menjadi Organisasi Berskala Internasional
Ket : - Jonathaon berjalan jauh untuk datang ke gereja dan tidak ingin melewatkan program pelatihan ini. (kiri) Relawan Huang Hankui juga menjelaskan bagaimana seorang dapat menjadi seorang Bodhisatwa, "Untuk menjadi seorang Bodhisatwa sangat sederhana. Anda mulai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari, saat Anda berjalan di sepanjang jalan dan melihat sepotong sampah, Anda mengambilnya. Kemudian Anda adalah seorang Bodhisatwa. Siapa yang ingin menjadi seorang Bodhisatwa? Silahkan angkat tangan Anda.” Mayoritas penonton mengangkat tangan mereka. "Jadi, lain kali Anda berjalan di jalan dan melihat sepotong sampah, apa yang akan Anda lakukan?" katanya, "saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Master Cheng Yen karena telah membawa kami ke Haiti. Meskipun kami berasal dari berbagai agama dan latar belakang budaya, kami memiliki semangat Buddha. Ini adalah semangat cinta yang besar." Dari 109 bibit cinta kasih yang tertanam hari ini, berapa banyak yang akan tumbuh menjadi tanaman dewasa? Jika Haiti mendirikan kantor penghubung di masa yang akan datang dan menghasilkan relawan yang religius seperti yang ada di Afrika Selatan, sesi pelatihan ini akan menjadi tonggak sejarah penting. Dari tragedi, sesuatu yang indah ternyata bisa tumbuh dan berkembang. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 26 Mei 2010, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait
Bersedialah Menjadi Donor Sumsum Tulang
14 Agustus 2019Pekan lalu Sabtu 10 Agustus 2019, TIMA Indonesia mengadakan dua seminar tentang layanan transplantasi sumsum tulang ini. Seminar bagi masyarakat umum menjelaskan apa sebetulnya transplantasi sumsum tulang ini. Melalui seminar ini, TIMA Indonesia ingin menggerakkan hati orang-orang untuk mulai berpikir menjadi donor sumsum tulang.
Suara Kasih : Kembali ke Jalan yang Benar
25 Januari 2011 Kita harus menyucikan hati dan pikiran. Kesombongan, ketamakan, kemarahan, dan kebodohan adalah ”penyakit” batin manusia. Penyakit ini akan menimbulkan masalah dalam masyarakat. Masalah dalam masyarakat akan mengakibatkan bencana di dunia.Karena itu, kita harus bersungguh hati.Paket Lebaran 2019: Perhatian yang Tak Ada Habisnya
21 Mei 2019Setelah membagikan kupon pada Sabtu, 18 Mei 2019, keesokan harinya relawan membagikan 150 Paket Lebaran kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Warga menyambut hangat perhatian ini.