Internasional : Selamat Tahun Baru

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

foto Melalui satelit, para relawan di berbagai belahan dunia mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Master Cheng Yen di Taiwan.

Bersyukurlah pada telekomunikasi modern yang luar biasa, sehingga para anggota Tzu Chi di seluruh dunia dapat menyampaikan  ucapan selamat tahun baru kepada Master Cheng Yen. Saat menerima ucapan itu, Master Cheng Yen berharap agar para anggota Tzu Chi melangkah perlahan dan tanpa ragu-ragu, sepanjang tahun.

Hari pertama di tahun baru kelinci jatuh pada tanggal 3 Februari 2011. Para anggota Tzu Chi bersatu padu via satelit, mulai dari para relawan yang berada di di Los Angeles yang merupakan pusat Tzu Chi di Amerika, maupun yang jauh di Hualien. Mereka mengucapkan selamat dari dalam lubuk hati sampai menyeberangi Lautan Pasifik. Para relawan dari berbagai belahan dunia ini mengucapkan selamat kepada saudara-saudaranya di Taiwan dan menghimbau mereka untuk meneladani jejak langkah Buddha. Sementara di Australia, meskipun para relawan di sana tidak merayakan festival musim semi, namun banyak warga keturunan Tionghoa di sana yang mengambil cuti, untuk menyampaikan ucapan selamat ke Taiwan.

Hari tersebut menjadi hari yang penuh dengan sukacita bagi para relawan yang memimpin divisi-divisi relawan yang berbeda, untuk mengungkapkan rasa syukur kepada rekan sejawat dan memberikan semangat untuk satu tahun ke depan. Master Cheng Yen sangat terharu menyaksikan pengabdian tanpa mementingkan diri sendiri dari relawan Tzu Chi sepanjang tahun lalu, dan cara mereka menabur benih kebajikan, serta menciptakan jalinan kasih yang luar biasa. “Saya memberikan berkat padamu, para muridku yang berada di tempat yang jauh dari saya namun sangat dekat di hati saya. Saya berharap dedikasimu tidak akan goyah, sama seperti saya, dan kita semua akan berjalan bersama perlahan dengan pasti. Saya harap kita semua dapat berkerja sama, bersatu padu,  membantu satu sama lain di tahun yang baru ini.

Kecanggihan pengetahuan memungkinkan para relawan dapat menyatakan apa yang dirasakan di hati mereka, satu sama lain via satelit. Mereka menghemat jejak langkahnya tapi tidak melewatkan semangat perayaan tahun baru. Saat itu, hati setiap insan Tzu Chi di seluruh dunia dapat mengatasi perbedaan waktu dan tempat  untuk menjadi lebih dekat dengan Master Cheng Yen. (sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh : Susy Grace Subiono)

  
 

Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun 2017: Tujuh Kisah Inspiratif

Pemberkahan Akhir Tahun 2017: Tujuh Kisah Inspiratif

30 Januari 2018
Bertepatan dengan acara Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2017 (27 – 28 Jamnuari 2018)  juga dilakukan peluncuran Buku Kisah Perjuangan Anak-anak Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Dalam Menyongsong Masa Depan yang Lebih Cerah. Buku ini berisi 7 kisah perjuangan anak-anak dalam meraih cita-citanya.
Tzu Chi Diharapkan di Manado

Tzu Chi Diharapkan di Manado

03 Maret 2014 Dalam kegitan yang bersifat ramah tamah itu itu peserta kembali diberikan pengenalan tentang asal usul Tzu Chi dan sharing dari seorang karyawan Swiss Bell Hotel yang selama sebulan ini mulai mengenal Tzu Chi.
Banyak Jalan Menuju Roma

Banyak Jalan Menuju Roma

20 Mei 2009 Pepatah yang begitu terkenal tersebut menyiratkan makna bahwa ada banyak pilihan cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan kita. Tentunya tujuan yang didiskusikan dalam bedah buku pada Kamis, 14 Mei 2009 lalu di Jing-Si Pluit, Jakarta Utara bukanlah untuk tiba di Roma (Italia), melainkan pencerahan.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -